Foto Noura Books Apa pun bisa dirampas dari manusia, kecuali satu : kebebasan terakhir seorang manusia - kebebasan untuk menentukan sikap dalam setiap keadaan, kebebasan untuk memilih jalannya sendiri Petikan kalimat di atas tak sembarangan dituliskan oleh Victor E. Frankl , ia menuliskan kisah kelamnya selama berada di 4 kamp konsentrasi Nazi yang berbeda, antara tahun 1942 sampai tahun 1945. Alih-alih mendramatisasi penderitaan yang ia alami , ia malah menyisipkan pesan-pesan optimisme dan bagaimana menemukan makna hidup. Pasti kamu bertanya-tanya, siapakah sosok Victor E.Frankl yang mampu mengubah hidup banyak orang melalui tulisan-tulisannya ? Ia adalah seorang neurolog dan psikiater Austria, korban Holocaust yang selamat. Sebenarnya, ia bisa terhindar dari kamp konsentrasi Nazi, tapi demi kedua orang tuanya, ia memutuskan membatalkan kepergiannya ke Amerika. September 1942, Frankl dan keluarganya ditahan, terpisah dari orang tua, saudara laki-laki, dan istr
Book Review.Beauty.Food.Travel