Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Dear World : Pesan Perdamaian Dari Seorang Bocah Korban Perang - Bana Alabed

     Dear World - Bana Alabed     foto : Gramedia Judul :  Dear World : Pesan Perdamaian Dari Seorang Bocah Korban Perang Penulis :  Bana Alabed Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Rating 🌟🌟🌟🌟 Baca melalui  iPusnas Kisah cinta dan keberanian di tengah kebrutalan dan teror ; inilah kesaksian seorang anak yang telah mengalami hal yang tak terbayangkan - J.K.  Rowling  Nama besar penulis J.K. Rowling merupakan magnet yang menarikku untuk membaca lembaran demi lembaran kisah Bana Alabed , seorang bocah korban perang dari Suriah . Bana dan ibunya, Fatemah secara bergantian menuturkan apa yang mereka alami kala itu. Hati siapa yang tak ikutan gerimis, meski jarak demikian jauh, nurani sebagai sesama manusia bertaut, saya terlarut dalam kisahnya. Sebuah kisah yang mampu hangatkan kalbu, mengingatkan diri untuk selalu berucap syukur serta mendaraskan doa-doa baik bagi saudara kita yang masih terlibat konflik, yang tercerabut paksa dari tanah airnya, harus kehilangan anggota keluarga, dan ber

Kepala Penuh Abu

Aku bangun dengan kepala penuh abu.  Napas lebih lambat Seolah hatiku mampat Tersumbat entah apa  Mungkin karena mimpi semalam Ia hadir seketika tanpa aba-aba Ada apa gerangan?  Haruskah kuterjemahkan   dan temukan makna atau menepis,   memilih abai  Toh, tak semua butuh pemaknaan Ya , Barangkali ... 

Ampas Kopi

Bukan begini mauku ! Duduk manis termangu  menunggu siang Berselancar bebas dijejaring sosial Menyeruput kopi susu yang terlanjur dingin. Bukan !!! Langit boleh saja mendung Tak demikian hidup Apa pun yang terjadi, bahkan segetir-getirnya Hidup harus terus berlanjut. Aku bangkit menyingkir dari jejaring sosial Menatap langit mendung Tidak akan!  Tidak boleh !  Sungguh kali terakhir. Aku penuhi janji Tak hanya kepada-Mu, Tuhan Juga kepada hidup Kepada diri bernama  Aku Aku berhak bahagia !!! Sruput kopi sampai habis, menyisakan ampas Sama seperti ketika kepedihan mengobrak-abrik Tersisalah ampas Berupa luka Luar biasa perih Namun , tak bersedia hancur Luka itulah pengingat untuk jadi lebih baik Untuk bangkit berdiri Semoga putaran hidup Takkan pernah sekali-kalinya nakal Menautkan kita pada sebuah perjumpaan Toh, begini sudah cukup melegakan

My Favorite Instagram Accounts

      Foto :  MizzYani Salah satu platform media sosial favoritku. Saya punya 2 akun Instagram, duh ... Maruk banget yaaa ...  Entah ini anugerah atau kutukan, saya punya ketertarikan pada banyak hal, dari kesenangan pada fotografi yang selaras dengan hobi jalan-jalan, kebucinan akut  sama Nicholas Saputra . Ketiga hal inilah yang memantapkan tekad saya bikin akun Instagram. Fotografi, jalan-jalan, bucin Nicholas Saputra, gemar merangkai kata, terciptalah akun MizzYani_12, akun idealismeku. Murni foto landscape, pokoknya Nicsap banget  😍😅 Sampai negara api menyerang, hampir gak berkesempatan untuk jalan-jalan sampai tragedi memilukan, hapeku rusak. Untuk mengalihkan itu semua dan tidak menodai akun, bikin akun kedua, Cerita_mizzyani, niat awal mau menulis lebih konsisten, tau-tau kedistraksi drama Korea 😅😂 Stop !!!  Mukadimahnya kepanjangan, malah promo akun Instagram pribadi. Tapi, kalau kamu berkenan follow, akan dengan senang hati saya follback, itung-itung namba

Book Review : Man's Search for Meaning, Menemukan Makna Hidup dalam Penderitaan

   Foto Noura Books Apa pun bisa dirampas dari manusia, kecuali satu : kebebasan terakhir seorang manusia - kebebasan untuk menentukan sikap dalam setiap keadaan, kebebasan untuk memilih jalannya sendiri  Petikan kalimat di atas tak sembarangan dituliskan oleh  Victor E. Frankl , ia menuliskan kisah kelamnya selama berada di  4 kamp konsentrasi Nazi yang berbeda, antara tahun 1942 sampai tahun 1945.  Alih-alih mendramatisasi penderitaan yang ia alami , ia malah menyisipkan pesan-pesan optimisme dan bagaimana menemukan makna hidup.  Pasti kamu bertanya-tanya, siapakah sosok  Victor E.Frankl  yang mampu mengubah hidup banyak orang melalui tulisan-tulisannya ? Ia adalah seorang neurolog dan psikiater Austria, korban  Holocaust  yang selamat. Sebenarnya, ia bisa terhindar dari kamp konsentrasi Nazi, tapi demi kedua orang tuanya, ia memutuskan membatalkan kepergiannya ke Amerika. September 1942, Frankl dan keluarganya ditahan, terpisah dari orang tua, saudara laki-laki, dan istr

Book Review : Good Wives

     Good Wives( Gramedia )  Judul :  Good Wives - Istri-istri yang baik Penulis :  Louisa May Alcott Penerbit :  Gramedia Pustaka Utama Rilis : tahun 2014  Rating : 🌟🌟🌟🌟 Dibaca :  Ipusnas   Sinopsis :  Gadis-gadis March -- Meg, Jo, Beth, dan Amy, kini telah dewasa. Ayah mereka, Mr March, telah pulang dengan selamat dari Medan perang. Begitu pula John Brooke, kekasih Meg. Jo yang tomboi sedang belajar untuk menjadi lebih anggun. Beth semakin ramping dan pendiam, dan matanya yang indah itu selalu menyorotkan kebaikan. Sedangkan Amy, pada usia 16 tahun, memiliki pembawaan seperti wanita dewasa. Keempat gadis March dengan didampingi ibu mereka yang bijak, akan menemukan cinta mereka masing-masing dan menyambut masa depan.  Selesai menamatkan  Little Women , tanpa banyak buang waktu aku beralih melahap buku kedua  Good Wives . Kedua buku ini memiliki nuansa berbeda.  Louisa May Alcott , sang penulis berhasil mengajak kita melewati tahapan demi tahapan perkembangan empat bersaudara Mar