Langsung ke konten utama

Pengalaman Luluran Sambil Massage di Siti Hawa Day Spa Bukittinggi

Punya teman yang suportif itu seru, vibesnya sangat positif. Saya dan si teman yang sering kupanggil Abun punya beberapa wish list yang kepengen kita wujudkan. Pelan-pelan yang tadinya sekadar wacana berubah jadi kenyataan. Seperti kepengen jadi mahasiswa, kayaknya hidup yang monoton perlu dikasi kejutan-kejutan yang bikin kita terpacu untuk memperbaiki diri. Mungkin, buat mereka yang pasif dan tak berani bermimpi, wish list yang sering kami ucapkan hanyalah ucapan sambil lalu. Namun, jauh di lubuk hati terdalam saya selalu meng-aminkan setiap wish list itu. Salah sekian dari wish list kami adalah kepengen menikmati sensasi luluran dan massage di Siti Hawa Day Spa. Kebetulan lokasinya berdekatan dengan rumah dan tempat kerja. Perihal biaya meski harus menunggu cukup lama, finally kesampean juga dimassage dan dilulur berasa jadi princess sehari. 
Luluran dan Massage di Siti Hawa day spa
Foto : MizzYani 

Hari itu cerah, langit super terang benderang, jam 10 pagi sesuai dengan kesepakatan, kami meluncur ke Siti Hawa Day Spa. Oiya, supaya nggak kelamaan nunggu begitu nyampe di lokasi, sebaiknya booking dulu ya temans. Kalau saya sendiri booking via akun Instagram Siti Hawa Day Spa. Tadinya, mau hari Rabu aja kan, kebetulan tanggal merah. Eeh, jadwal mereka penuh. Yaudah, diundurlah ke hari Minggu. Setelah, menyelesaikan tugas membabu di hari Minggu, kami mantap dan tak sabaran ingin memanjakan diri. Cihuy...     
Sempat saya kebingungan dengan suasana yang sunyi senyap di bagian front office-nya. Nggak ada karyawan yang bertugas soalnya. Mungkin karena masih pagi dan baru buka juga kali ya. Setelah, dipanggil dengan suara paling merdu, Kakak dari Siti Hawa Day Spa keluar dan menyambut kami dengan ramah. Kami pun diminta untuk masuk ke dalam ruangan yang memanjang. Tepat dibalik front office, tempat buat potong rambut, dan yang bikin kaget malah ketemu sama teman lama yang beneran setelah tamat sekolah kita nggak pernah ketemuan lagi. Jadi ajang reunian singkat. Temenku ini nganterin anaknya potong rambut. Saya dalam hati membatin, mungkin kalau saya sudah menikah dan kalau beruntung bakalan punya anak persis seusia anak temanku itu. But in reality, i'm still single dan masih merasa bahagia-bahagia saja kok. Buktinya, punya waktu untuk menikmati "me time" di Siti Hawa Day Spa. 
Di samping tempat potong rambut, terdapat tiga tempat tidur untuk Massage dan Luluran. Berhubung ini pengalaman pertama, agak dag-dig-dug tapi sekaligus penasaran juga. Bakalan diapa-apain yaa entar tubuhku yang penuh dengan tumpukan lemak ini. Tanpa membuang waktu, kita diminta berganti pakaian. Yang keren tuh, sudah dilengkapi dengan loker, jadi nggak khawatir mau narok barang. 

Treatment yang kami pilih yaitu luluran dan massage. Yang saya asumsikan bakalan menghabiskan waktu selama hampir dua jam. Mulai dari persiapan, di-massage atau dipijat selanjutnya tahap akhir di lulur. 
Bagusnya manggil apa ya kakak atau terapis yah hehe .. Saya lupa nama kakak yang massage dan lulur tapi gak bakalan pernah lupa sama pijatannya sungguh luar biasa tenaganya ya Kak. Kalau menurutku, pijatannya enak dan bikin badan terasa lebih enteng. Karena jujur saya akui, lumayan jarang bergerak, lebih banyak duduk atau kalau pun jalan kaki frekuensinya nggak sering. Sungguh, mendekati kehidupan jompo hehe 

Sebelum dipijat, terlebih dahulu seluruh tubuh diolesi dengan minyak zaitun. Ya Allah ... So relaxing dan kepengen tidur. Eits, ceper banget. Berusaha menahan kelopak mata yang mau meredup. Saya pun terlibat perbincangan ringan dengan kakak terapisnya. Supaya kakaknya gak tegang karena energinya terforsir untuk memijat, saya pun melontarkan jokes yang cukup menggelitik. Oh, itu salah satu keahlianku. 

Sedikit informasi, Siti Hawa Day Spa sudah berdiri selama hampir 7 tahun, menurut keterangan dari kakak terapisnya. Dari perbincangan ringan namun hangat itu dapat kuasumsikan bahwa pekerjaan ini pasti sangat menyenangkan. Mendadak, sambil dipijat, saya ingat dulu sekali pernah menawarkan jasa untuk memijat dan melulur teman kerja. Tanpa dipungut biaya. Si teman cukup datang ke kosan dan saya yang bakalan massage serta melakukan luluran. Kenapa saya mau-maunya merepotkan diri seperti itu ? Karena saya segitu sukanya dengan luluran. Begitu dapat kesempatan melakukan Massage dan luluran sama teman sendiri rasanya tuh memuaskan. Kayak bisa bikin orang lain happy dengan apa yang saya punya. 

Belakangan, saya termasuk jarang punya waktu untuk luluran di rumah. Rasanya kayak males banget untuk luluran sendirian. Rasanya punya waktu luang lebih bagus digunakan untuk rebahan sambil drakoran. Dan Alhamdulillah, diberikan rezeki yang cukup untuk menikmati treatment Luluran dan Massage dari Siti Hawa Day Spa. 

Manfaat Massage yang saya rasakan adalah memberikan relaksasi dan dapat meredakan stress karena pijatan yang lembut yang dilakukan secara menyeluruh dapat menghilangkan perasaan kaku pada tubuh. Seperti yang saya bahas tadi, tubuhku jarang diajak bergerak, jadi setelah dipijat, efek selanjutnya cukup bikin badan pegal-pegal. Makanya jangan mager dong !!! 

Yang paling menenangkan dan terasa damai itu saat sekujur tubuh diolesi luluran. Yang begitu nempel dikulit beuh ... Pengen segera melelap. Dan iya saya pilih memejamkan mata dan mencoba memasuki dunia mimpi. Tapi, tidak semudah itu ternyata. Saya termasuk kesulitan untuk pulas melelap. Apalagi di tempat baru. 

Siti Hawa Day Spa diperuntukan khusus untuk perempuan saja. Suasananya sangat nyaman sehingga bikin saya berucap dalam hati bahwa suatu hari pengen treatment ke sini lagi ah ... 

Setelah hampir dua jam lamanya, saya pun bergegas membersihkan diri dari sisa-sisa luluran yang melekat di sekujur tubuh. Mengguyur tubuh dengan air dingin sungguh sangat mampu berikan kesegaran. Owkay, saya siap untuk agenda "me time" selanjutnya. 

Semoga pengalaman luluran sambil Massage di Siti Hawa Day Spa ini dapat bermanfaat bagi temans yang butuh rekomendasi tempat Massage dan Luluran yang nyaman dan bagus. 

Komentar

Popular Posts

Review Buku : Love Letters for the Future You - Adi K

Identitas Buku Judul Buku : Love Letters for the Future You Penulis : Adi K Penerbit : PT Elexmedia Komputindo Tahun terbit : 2019 Tebal Buku : 192 Baca Buku di : iPusnas Menutup penghujung Februari dengan bacaan penuh cinta, seperti kebiasaanku dalam memilih bacaan, impulsif tanpa perlu repot nyari tahu latar belakang si penulis atau seperti apa review dari pembaca. Yang jelas kepengen baca saja.  Berbekal minim info tentang si penulis, saya tidak punya ekspektasi berlebih. Buku puisi eeeh bukan, ralat ini bukan buku puisi melainkan "Just a collection of notes and letters I write on my mind but I never had the chance to show it to you. Until now" begitu penjelasan Adi K 😘 Meski pun ditulis dalam bahasa Inggris tapi masih sanggup dicerna alias yang level basic seperti saya nih kelar menamatkan buku ini dan gak ada keluhan otaknya mumet.  Beberapa ungkapan cinta dari buku Love Letters for The Future You yang saya suka  You don't know me (yet), But I feel like

Review Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan

" Ada saat ketika hidup penuh penderitaan. Atau ketika semua terasa berat dan hati rasanya patah. Dan ada kalanya juga kita ingin merebahkan diri di jalanan. Tapi, kita bisa bangkit. Manusia pasti bisa bangkit" Identitas Buku  Judul Buku : Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan - Kumpulan Refleksi Diri Agar Hidup Menjadi Lebih Menyenangkan  Penulis : Teruko Kobayashi  Alih Bahasa : Faizal Desain Sampul : Suprianto Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2022 Genre : Self-Improvement Baca buku melalui iPusnas Rating 🌟🌟🌟🌟 Perhatikanlah ilustrasi covernya yang minimalis tapi begitu menenangkan saat dipandang, seolah mewakili pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Teruko Kobayashi merupakan ahli kecantikan dari Jepang yang lahir pada tahun 1935. Sepak terjangnya dalam dunia kecantikan selama lebih dari 50 tahun menginspirasinya untuk membagikan kumpulan renungan berupa 25 hal yang boleh dan tak boleh dilakukan yang kelak dapat memudahkan kita dalam menjalani hidup. Mes

(Beauty) Review Scarlett C-Power Serum Solusi untuk Kulit Kusam

Usia kepala tiga membuat saya sedikit was-was terutama menyangkut permasalahan kulit seperti timbulnya garis-garis halus, flek hitam hingga kadar kelembapan kulit yang sudah mulai berkurang. Kebayang nggak tuh kadang saya berasa seberat itu berkepala tiga. Heleh … over banget ya hehe  Emang kerjaaanku nggak bisa jauh-jauh bersinggungan sama sinar UV yang kebangetan jahatnya buat kulit wajah. Jujur, saya baru beberapa tahun punya kesadaran penuh untuk concern sama skin care. Tapi, tidak ada kata terlambat buat glowing meski butuh ketelatenan dan kesabaran ekstra. Nah, dari artikel yang saya baca terkait permasalahan kulit yang saya sebutin kayak di atas itu. Salah satunya produk skincare yang disarankan adalah dengan apply serum yang ada kandungan vitamin C. Dulu pas saya masih buta soal per-skinkeran dan tetek bengeknya, saya pake serum vitamin C yang asal aja. Eeh, bukannya glowing malah berminyak dan jerawatan serta perih tiap diaplikasikan. Sejak itu, saya stop daripada

Rambut Rontok Berkurang dengan Mustika Ratu Hair Oil Cem ceman

Mustika Ratu Hair Oil cemceman Buatku 2020  tahun paling absurd, aneh,  menjengkelkan, menyulut cemas, serta hari depan mengabur. Sekadar berharap malah ketar-ketir. Virus  Corona   sekeparat itu, banyak korban berjatuhan, banyak nyawa melayang sia-sia, ekonomi pun tergerus. Termasuk aku di antara sekian juta yang ikut merasakan imbasnya. Muncul pikiran aneh yang ujung-ujungnya overthinking , mempengaruhi mood, berefek ke rambutku yang sempat mengalami kerontokan . Kalau sehelai 2 helai gak masalah, yang bikin saya panik dan hampir senewen, kerontokan rambutku sudah masuk tahap tidak wajar. Rambut rontokku menginvasi mulai dari lantai ruang tamu sampai kamar mandi. Setiap kali nyisir atau pegang rambut gak pernah gak rontok. Sesekali wajar, tapi hampir setiap waktu, kebayang gak seberapa menipisnya rambut di kepala.  Mulailah aku  Googling produk perawatan rambut rontok,dan menemukan   Mustika Ratu   Hair Oil   Cem ceman , yang banyak direkomendasikan. Terbuat dari minyak

Renungan Awal Januari

Aku ingat dengan jelas euphoria yang melingkupi perasaanku saat tahu liburan sudah di depan mata. Yang artinya, aku diberikan jeda meski tak lama dari kebisingan dan hiruk-pikuk tempatku bekerja. Jangan bayangkan kalau aku akan dengan semangat menyusun rencana-rencana seru menyambut momen liburan. Aku belum dan tak terpikir ingin traveling. Atau mengunjungi teman lama sekadar berbagi kisah.  Pexels   Satu-satunya rencana liburan yang menyenangkan menurutku melakoni hidup yang santai, tanpa huru-hara, aku bisa bangun di pagi hari dengan tenang. Tanpa perlu memikirkan apakah aku sudah bangun tepat waktu ? Aku dilingkupi perasaan yang cukup damai. Aku menyesap kopi hitam hangat dengan tanpa ketergesa-gesaan. Setiap sesapan kopi kuhirup tanpa ambil pusing dengan apa yang mungkin akan terjadi dalam hidup.  Tampak tidak antusias dan ambisius. Sepertinya begitulah caraku bertahan dan tetap punya pandangan tidak sinis pada hidup. Karena, biasanya, aku susah mengendalikan pikiran un