Langsung ke konten utama

Review Dewpre Premium Cica Suncream, Sunscreen yang Bikin Kulit Glowing

Halo semua, apa kabar ? Jadwal kerjaku cukup padat. Alhasil, tubuh jompoku gampang lelah. Tapi, sesibuk apa pun, saya tetap tidak pernah skip pakai sunscreen saat melakukan aktivitas baik di luar atau pun di dalam ruangan. Karena meskipun tak berada di bawah sinar matahari, sinar UV tetap bisa masuk loh ke dalam ruangan. So, saya konsisten apply dan reapply sunscreen. Efek buruk dari terkena paparan sinar matahari banyak banget seperti bikin kulit lebih gampang keriput, kemerahan, kulit belang, menyebabkan kanker kulit, memicu terjadinya penuaan dini, timbul flek hitam wuih .... Pasti nggak mau banget kan ? Saya sih ogah. Menurutku, investasi pada perawatan kulit wajah itu penting. Berikan proteksi kulit wajah dari sinar UV dengan pakai Sunscreen yang tepat yaitu dari Dewpre Premium Cica Suncream yang punya SPF 50+ PA ++++ dengan konsep Non Nano Physical Type, serta double fungsi sebagai UV protection sekaligus sebagai skincare. Wah, kok bisa ? Simak sampai selesai ya temans. 

Kali ini, saya mau share pengalaman selama 3 Minggu pakai produk Sunscreen dari Dewpre yaitu Dewpre Premium Cica Suncream. Dewpre merupakan brand lokal yang menggabungkan teknologi dari Korea dan Indonesia untuk menghasilkan produk terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit wajah perempuan Indonesia. Selain itu, produknya sudah teregitrasi di BPOM, halal, Dermatologically  tested, water resistance serta Ingredients vegan. 

Selama ini, saya lebih sering pakai chemical sunscreen ketimbang physical atau mineral sunscreen. Selain karena faktor gampang ditemukan, harganya pun sesuai kantong tapi proteksinya belum begitu maksimal. Karena chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV ke dalam kulit lalu mengubahnya menjadi panas kemudian dilepaskan ke dalam kulit. Setelah apply chemical sunscreen, kita perlu menunggu 20-30 menit hingga sunscreen meresap sempurna. 

Sementara physical atau mineral sunscreen ini punya cara kerja dengan membangun lapisan di atas permukaan kulit wajah untuk memblokir dan memantulkan sinar UV agar tidak menembus kulit wajah. Selanjutnya, dapat memberikan perlindungan langsung tanpa perlu menunggu beberapa waktu. 

Sekarang, temans sudah paham perbedaan dari kedua jenis sunscreen. Jangan salah lagi loh. Keduanya sama bagusnya, cukup sesuaikan dengan kebutuhan ya. Berhubung saya cukup FOMO, saya penasaran pengen pake physical atau mineral sunscreen, sekeren apa sih performanya, worth it nggak? Nah, penting untuk gunakan produk sunscreen yang tepat seperti dari Dewpre Premium Cica Suncream. Kenapa kamu harus pakai sunscreen dari Dewpre ? 

Memiliki Ingredients yang bakal memberikan proteksi dari sinar UV serta memastikan kelembapan kulit wajah terjaga serta bikin tampilan kulit terlihat glowing. 

Berikut Hero Ingredients dan fungsinya 
Cica Leaf Water 50.000 ppm yang dapat menenangkan kulit, kaya akan antioksidan, anti inflamasi, serta menghidrasi kulit.

Tea Tree yang berfungsi sebagai anti bakteri, anti radang, dan dapat mengatasi peradangan dan perkembangan bakteri penyebab jerawat. 

Green Tea yang dapat membantu mengatasi peradangan, iritasi, dan kemerahan pada kulit, melawan jerawat, mengurangi minyak pada kulit. 

Niacinamide sebagai pencerah, menghilangkan pigmentasi, menyegarkan dan meratakan warna kulit kusam serta merancang pembaruan kulit 

Sodium Hyaluronate yang melembapkan kulit wajah, mengurangi munculnya kerutan, serta meningkatkan penyerapan bahan aktif skincare. 

All Ingredients
Water, Zinc Oxide, Isononyl Isononanoate, Butyloctyl Salicylate, Centella Asiatica Leaf Water, Methyl Trimethicone, Trimethylsiloxysillicate, Isododecane, Caprylyl Methicone, Dimethicone, Dipropylene Glycol, Acrylates Copolymer, Titanium Dioxide, Niacinamide, Hexyl Laurate, Polyglyceryl-3 Polydimethylsilaxyethyl Dimethicone, Acrylates/Polytrimethylsiloxymethacrylate Copolymer, Disteardimonium Hectorite, Polyglyceryl-2 Isostearate, Polyhydroxystearic Acid, Coco-Caprylate/Caprate, Polyglyceryl-6 Polyricinoleate, Magnesium Sulfate, Vinyl Dimethicone/Methicone Sisesquiovane Crasspolymer, Sorbitan Sesquioleate, 1,2 Hexanediol, Triethaxycaprylylsilane, Aluminum Hydroxide, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Stearic Acid, Sorbitan Isostearate, Hydroxyacetophenone, Polyglyceryl-6 Polyhydroxystearate, Polyglyceryl-2 Dipolyhydroxystearate, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Trisodium Ethylenediamine Disuccinate, Polyglyceryl-6, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Butylene Glycol, Tocopherol, Camellia Sinensis Leaf Extract, Sodium Hyaluronate, Ascorbyl Palmitate. 
Kemasan, aroma dan tekstur
Desain terlihat simpel tapi terlihat elegan, di dominasi warna hijau mint dan putih pada kemasan box dan produknya. Informasi penting seperti nama produk, Ingredients, petunjuk penggunaan, cara penyimpanan, tanggal kedaluwar dll pada kemasan box. Sedangkan, pada kemasan produk yang berukuran 35ml, cocok untuk dibawa kemana-mana. Karena tidak makan tempat. Produk dikemas bentuk tube dengan tutup bagian atas mode ulir yang harus diputar. Aplikatornya runcing, sehingga mudah saat apply produk. Tidak bakal tumpah. 

Dewpre Premium Cica Suncream memiliki aroma seperti herbal. Barangkali, karena kandungan yang terdapat dari Ingredients seperti Green Tea, Cica Leaf Water, dan Tea Tree. Tapi, aromanya tidak menggangu. Malahan menenangkan menurutku. 
Dari segi tekstur, ia punya tekstur seperti krim tapi cair berwarna putih susu. Seperti produk physical sunscreen lainnya, butuh beberapa waktu untuk meratakan pada kulit wajah. Tidak berminyak dan ringan. 
Cara Pemakaian
Oleskan sunscreen pada dua ruas jari, lalu apply pada kulit wajah dan leher.  Gunakan setiap hari pada pagi hari dan re apply 2 jam setelahnya. Sebaiknya, kamu apply sunscreen 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari. 

Kesan 
Physical sunscreen pertama yang saya coba dan so far cocok sama kulit wajah saya yang rada picky gitu sama produk skincare. Tidak menimbulkan iritasi, panas, atau pun kulit kering. Malahan kulit terjaga dari efek buruk sinar UV, bikin kulit lebih moist serta punya efek tone up, tampilan kulit wajah terlihat glowing. 

Baca juga 

Awal pakai, sedikit butuh usaha, karena teksturnya cukup cair saat akan diratakan. Tapi, tenang, tidak bakal bikin kulit wajah kamu abu-abu finishnya malahan glowing loh. 
Kesimpulan 
Produk sunscreen dari Dewpre Premium Cica Suncream ini highly recommended menurutku. Cocok untuk semua jenis kulit. Sunscreen ini  sudah dapat kamu order di e-commerce kesayangan atau pantengin akun Instagram brand ini yaitu @Dewpreofficial .
Sekian review Dewpre Premium Cica Suncream dariku. Semoga share pengalaman selama 3 Minggu pakai produk Sunscreen dari Dewpre ko bermanfaat ya terutama buat kamu yang masih bingung menentukan produk sunscreen yang bagus dan tepat untuk lindungi kulitmu dari efek buruk sinar UV. Selamat membaca dan terima kasih sudah sempatkan mampir ke blog saya. See you 🥰




Komentar

  1. Dewpre Cica Suncream ini bisa dipakai buat cowok juga ga kak? Soalnya kulit ku sering kena sinar matahari kalo lagi Li luar ruangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa Mas. Cocok banget untuk yang sering beraktivitas di luar. Proteksi dari sinar UVnya worth it

      Hapus
  2. Akhir akhir ini cuaca memang cukup ekstrim, aku rasa pemakaian sunscreen sangat perlu juga.
    Meskipun aku kadang dirumah aja, habis mandi, kadang aku pake sunscreen
    nyari sunscreen yang pas buat kulit wajah memang susah gampang ya, apalagi kalau teksturnya terlalu cream pekat gitu, kayak susah dibaurkan

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts

Review Buku : Love Letters for the Future You - Adi K

Identitas Buku Judul Buku : Love Letters for the Future You Penulis : Adi K Penerbit : PT Elexmedia Komputindo Tahun terbit : 2019 Tebal Buku : 192 Baca Buku di : iPusnas Menutup penghujung Februari dengan bacaan penuh cinta, seperti kebiasaanku dalam memilih bacaan, impulsif tanpa perlu repot nyari tahu latar belakang si penulis atau seperti apa review dari pembaca. Yang jelas kepengen baca saja.  Berbekal minim info tentang si penulis, saya tidak punya ekspektasi berlebih. Buku puisi eeeh bukan, ralat ini bukan buku puisi melainkan "Just a collection of notes and letters I write on my mind but I never had the chance to show it to you. Until now" begitu penjelasan Adi K 😘 Meski pun ditulis dalam bahasa Inggris tapi masih sanggup dicerna alias yang level basic seperti saya nih kelar menamatkan buku ini dan gak ada keluhan otaknya mumet.  Beberapa ungkapan cinta dari buku Love Letters for The Future You yang saya suka  You don't know me (yet), But I feel like

Review Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan

" Ada saat ketika hidup penuh penderitaan. Atau ketika semua terasa berat dan hati rasanya patah. Dan ada kalanya juga kita ingin merebahkan diri di jalanan. Tapi, kita bisa bangkit. Manusia pasti bisa bangkit" Identitas Buku  Judul Buku : Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan - Kumpulan Refleksi Diri Agar Hidup Menjadi Lebih Menyenangkan  Penulis : Teruko Kobayashi  Alih Bahasa : Faizal Desain Sampul : Suprianto Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2022 Genre : Self-Improvement Baca buku melalui iPusnas Rating 🌟🌟🌟🌟 Perhatikanlah ilustrasi covernya yang minimalis tapi begitu menenangkan saat dipandang, seolah mewakili pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Teruko Kobayashi merupakan ahli kecantikan dari Jepang yang lahir pada tahun 1935. Sepak terjangnya dalam dunia kecantikan selama lebih dari 50 tahun menginspirasinya untuk membagikan kumpulan renungan berupa 25 hal yang boleh dan tak boleh dilakukan yang kelak dapat memudahkan kita dalam menjalani hidup. Mes

Pengalaman Luluran Sambil Massage di Siti Hawa Day Spa Bukittinggi

Punya teman yang suportif itu seru, vibesnya sangat positif. Saya dan si teman yang sering kupanggil Abun punya beberapa wish list yang kepengen kita wujudkan. Pelan-pelan yang tadinya sekadar wacana berubah jadi kenyataan. Seperti kepengen jadi mahasiswa, kayaknya hidup yang monoton perlu dikasi kejutan-kejutan yang bikin kita terpacu untuk memperbaiki diri. Mungkin, buat mereka yang pasif dan tak berani bermimpi, wish list yang sering kami ucapkan hanyalah ucapan sambil lalu. Namun, jauh di lubuk hati terdalam saya selalu meng-aminkan setiap wish list itu. Salah sekian dari wish list kami adalah kepengen menikmati sensasi luluran dan massage di Siti Hawa Day Spa. Kebetulan lokasinya berdekatan dengan rumah dan tempat kerja. Perihal biaya meski harus menunggu cukup lama, finally kesampean juga dimassage dan dilulur berasa jadi princess sehari.  Foto : MizzYani  Hari itu cerah, langit super terang benderang, jam 10 pagi sesuai dengan kesepakatan, kami meluncur ke Siti Hawa Day Spa. Oiy

(Beauty) Review Scarlett C-Power Serum Solusi untuk Kulit Kusam

Usia kepala tiga membuat saya sedikit was-was terutama menyangkut permasalahan kulit seperti timbulnya garis-garis halus, flek hitam hingga kadar kelembapan kulit yang sudah mulai berkurang. Kebayang nggak tuh kadang saya berasa seberat itu berkepala tiga. Heleh … over banget ya hehe  Emang kerjaaanku nggak bisa jauh-jauh bersinggungan sama sinar UV yang kebangetan jahatnya buat kulit wajah. Jujur, saya baru beberapa tahun punya kesadaran penuh untuk concern sama skin care. Tapi, tidak ada kata terlambat buat glowing meski butuh ketelatenan dan kesabaran ekstra. Nah, dari artikel yang saya baca terkait permasalahan kulit yang saya sebutin kayak di atas itu. Salah satunya produk skincare yang disarankan adalah dengan apply serum yang ada kandungan vitamin C. Dulu pas saya masih buta soal per-skinkeran dan tetek bengeknya, saya pake serum vitamin C yang asal aja. Eeh, bukannya glowing malah berminyak dan jerawatan serta perih tiap diaplikasikan. Sejak itu, saya stop daripada

Rambut Rontok Berkurang dengan Mustika Ratu Hair Oil Cem ceman

Mustika Ratu Hair Oil cemceman Buatku 2020  tahun paling absurd, aneh,  menjengkelkan, menyulut cemas, serta hari depan mengabur. Sekadar berharap malah ketar-ketir. Virus  Corona   sekeparat itu, banyak korban berjatuhan, banyak nyawa melayang sia-sia, ekonomi pun tergerus. Termasuk aku di antara sekian juta yang ikut merasakan imbasnya. Muncul pikiran aneh yang ujung-ujungnya overthinking , mempengaruhi mood, berefek ke rambutku yang sempat mengalami kerontokan . Kalau sehelai 2 helai gak masalah, yang bikin saya panik dan hampir senewen, kerontokan rambutku sudah masuk tahap tidak wajar. Rambut rontokku menginvasi mulai dari lantai ruang tamu sampai kamar mandi. Setiap kali nyisir atau pegang rambut gak pernah gak rontok. Sesekali wajar, tapi hampir setiap waktu, kebayang gak seberapa menipisnya rambut di kepala.  Mulailah aku  Googling produk perawatan rambut rontok,dan menemukan   Mustika Ratu   Hair Oil   Cem ceman , yang banyak direkomendasikan. Terbuat dari minyak

Renungan Awal Januari

Aku ingat dengan jelas euphoria yang melingkupi perasaanku saat tahu liburan sudah di depan mata. Yang artinya, aku diberikan jeda meski tak lama dari kebisingan dan hiruk-pikuk tempatku bekerja. Jangan bayangkan kalau aku akan dengan semangat menyusun rencana-rencana seru menyambut momen liburan. Aku belum dan tak terpikir ingin traveling. Atau mengunjungi teman lama sekadar berbagi kisah.  Pexels   Satu-satunya rencana liburan yang menyenangkan menurutku melakoni hidup yang santai, tanpa huru-hara, aku bisa bangun di pagi hari dengan tenang. Tanpa perlu memikirkan apakah aku sudah bangun tepat waktu ? Aku dilingkupi perasaan yang cukup damai. Aku menyesap kopi hitam hangat dengan tanpa ketergesa-gesaan. Setiap sesapan kopi kuhirup tanpa ambil pusing dengan apa yang mungkin akan terjadi dalam hidup.  Tampak tidak antusias dan ambisius. Sepertinya begitulah caraku bertahan dan tetap punya pandangan tidak sinis pada hidup. Karena, biasanya, aku susah mengendalikan pikiran un