Langsung ke konten utama

Kenapa Pilih Nama Blog-nya MizzYani ?

Apa kabar puasa di hari pertama bulan Ramadan? Berjalan lancar sampai waktu berbuka atau malah harus mencoba ngerem mulut nggak latah ber-ghibah ? Atau mungkin belajar menahan diri untuk gak lekas kepancing emosinya ? Apa pun itu semoga dilancarkan terus ya ibadah puasa kita sampai ke hari kemenangan nanti, AmiiiN 

Tantangan menulis
Arti Nama Blog MizzYani

Semalam, saya nemu postingan Blogger Perempuan di Instagram, mereka ngadain program menulis di blog selama bulan Ramadan, temanya menarik dan saya pun membatin ke diri sendiri, kenapa nggak coba ikutan ? Itung-itung belajar menulis dengan konsisten, siapa tahu tulisan saya yang amatiran ini bisa sedikit berkembang jadi enak dibaca, hehe 

BPN Ramadan 2021

Sekilas Blog MizzYani

Shakespeare pernah berkata, apalah arti sebuah nama. Iya, saya terlanjur meng-amini sampai nggak pernah memikirkan secara mendalam filosofi dibalik nama blog MizzYani. Shakespeare sotoy, tentu saja setiap nama menyimpan makna. Tapi, untuk kasus saya, ya males mikir waktu itu. Karena dulu bikin blog murni iseng dan menuntaskan rasa penasaran mencoba hal baru. 

Inget banget, bikin blog September 2013, bela-belain ke warnet. Tapi, lucunya saya malah nggak posting apa-apa. 2 tahun setelahnya, Februari 2015, menjadi postingan perdana di blog MizzYani. Maunya sih bikin blog traveling, apa daya keuangan dan mood tak merestui. Lagi-lagi, blognya tiarap. 

Yang pasti, blog MizzYani akan selalu terjebak di antara ada dan tiada disesuaikan sama moodku lagi kepengen nulis atau enggak. Tapi, mudah-mudahan, seterusnya konsisten menulis di blog. Salah satu bentuk pembuktianku dengan ikutan tantangan menulis selama 30 hari dari Blogger Perempuan. 

Arti Nama Blog MizzYani

Mizz artinya panggilan nona dalam bahasa Inggris. Mizz bisa juga perlambang bahwa saya menyukai bahasa Inggris dan segala hal menyangkut bahasa Inggris. Sepertinya ini keinginan terpendam saya yang gak kesampaian jadi mahasiswi. 

Omong-omong, lumayan panjang juga penjabarannya, nggak nyangka sama sekali. Duh ... 

Sementara, Yani dalam bahasa Indonesia berarti cahaya. Wuiiih ... 

Nah, kalau digabungkan, saya adalah nona yang bercahaya. Asyiiik ... Semoga kelak blog ini bisa memancarkan terang dan menebar cahaya kebaikan. Halaaah ... Mulai ngawur ... 😅

Owkay, tema untuk hari ini terpenuhi. Nggak tahu yah besok gimana? Semoga tekad saya nggak luntur dan fokus saya nggak beralih ke hal lain. 

Komentar

  1. Halo kak Yani MizzYani.
    Sudah kelima tulisan yang saya temukan sama tema artikelnya. Bagi link challage nya dong kak, cocok nih soalnya. Diatas kak Yani tidak menyebutkan identitas akun yang telah membuat challage. Jadi saya mau search dengan kata kunci apa?

    Salam kenal yaa kak Yani.

    BalasHapus
  2. Hai Mas Joko ...
    Salam kenal juga yah ... Terima kasih sudah mampir ke blog MizzYani ...

    Search BloggerPerempuan aja tapi maaf Mas Joko, challenge ini khusus untuk blogger perempuan ... Untuk lebih jelasnya silakan mampir ke akun Instagram BloggerPerempuan yaa


    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ampun, tapi saya kemarin liat blog cowok uga bikin artikel tentang itu kak? Apa mungkin ia hanya mengikuti aja yaa? Hanya sebatas konten dia karena sesuai uga. Apa saya yang kurang ngeh? Hehehe

      Makasih kak inponya.

      Hapus
    2. Mungkin ngikutin doang ya Mas hehe ...

      Hapus
    3. Bisa jadi mbak. Sepertinya ini uga menari buat dibahas mbak. Ikut2an ahh.... Lagi buntu soalnya mbak.

      BW dong kak Yani wkwk

      Hapus
    4. Gpp kok mas Joko, namanya juga blog sendiri, bebas hehe

      Sipp, ntar saya BW kok kalau Mas Joko udah posting tulisan baru yaaah 😁

      Hapus
    5. Hehehe tau aja kak Yani lw saya telat update. Udah jadi sebenernya, tapi masih ragu mau post kak.

      Hapus
  3. Semangat Mbaaa untuk ikutin challengenya! Aku udah pernah ikutan dan lumayan juga sih seru-seru nambahin konsisten nulis hahaha

    Bener banget nama mah pasti ada makna hahaha, apalagi kadang yang berawal iseng eh malah jadi diseriusin ya Mba kayak blog ini. Aku juga dulu iseng-iseng buat blog tapi siapa sangka sampe sekarang masih kepake... untuk aja namanya gak aneh 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku cowok dukung aja yang prok3x kak. Lw nama blog saya dari kehaluan. Siapa sangka aku terusin uga. Wkwk

      Hapus
    2. Makasiiih mbaaa. Iya nih maunya juga kayak gitu konsisten menulis di blog.

      Ohya, mbaa Tika nggak ikutan lagi ya ?

      Alhamdulillah yah mbaa blog iseng kita kepake sampe sekarang . Dari sekadar tempat curhat, mengeluarkan unek-unek di kepala. Tau-tau, nge-blog bawa banyak keseruan. Kenal sesama blogger, gabung di komunitas blogger serta sesekali ketiban dapet job review.




      Hapus
  4. Oh mizz Yani itu artinya nona yang bercahaya ya. Baru tahu, kirain nama asli pemilik blog ini.:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku tau dari om Agus malah. Soalnya saya baca sekilas aja langsung koment. Wkwk
      Maapin kak Yani!

      Hapus
    2. Saya pun baru tau arti nama sendiri gegara ikutan challenge ini loh mas Agus hahaha

      Nah, kalo Yani itu nama asli, Mas Agus

      @JokoUtomo : Haduuuh ....

      Hapus
    3. Yang punya aja baru tau kemarin H-1, apalagi saya hehehe
      Maaf kak Yani. Bukan maksudku menyakitimu. Wkwk

      Hapus
  5. Gara-gara sulit tidur akhirnya saya terdampar di blog ini dan secara tak sadar sudah membaca hampir semua tulisannya.

    Tulisan di blog ini sangat jujur, apa adanya dan khas. Kadang mengharukan saking jujurnya, kadang menyenangkan karena dikemas dengan sederhana.

    Membaca blog ini, saya bayangkan sebuah kota kecil yang dingin. Jalannya sepi di waktu-waktu tertentu, dan seru kalau berjalan kaki. Bahkan dari blog ini saya merasa lebih akrab dengan penulisnya, padahal kami saling kenal. Kadang memang tulisan bicara jauh lebih banyak dari eseharusnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah ... Terharu baca komentar Arif, seperti biasa diksinya indah dan menyenangkan untuk dibaca.
      Terima Kasih Rif ... Tulisan sederhana ini yang masih jauh dari sempurna bisa menjadi teman di kala lelap tak jua menghampiri.

      Hapus

Posting Komentar

Popular Posts

Review Buku : Love Letters for the Future You - Adi K

Identitas Buku Judul Buku : Love Letters for the Future You Penulis : Adi K Penerbit : PT Elexmedia Komputindo Tahun terbit : 2019 Tebal Buku : 192 Baca Buku di : iPusnas Menutup penghujung Februari dengan bacaan penuh cinta, seperti kebiasaanku dalam memilih bacaan, impulsif tanpa perlu repot nyari tahu latar belakang si penulis atau seperti apa review dari pembaca. Yang jelas kepengen baca saja.  Berbekal minim info tentang si penulis, saya tidak punya ekspektasi berlebih. Buku puisi eeeh bukan, ralat ini bukan buku puisi melainkan "Just a collection of notes and letters I write on my mind but I never had the chance to show it to you. Until now" begitu penjelasan Adi K 😘 Meski pun ditulis dalam bahasa Inggris tapi masih sanggup dicerna alias yang level basic seperti saya nih kelar menamatkan buku ini dan gak ada keluhan otaknya mumet.  Beberapa ungkapan cinta dari buku Love Letters for The Future You yang saya suka  You don't know me (yet), But I feel like

Review Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan

" Ada saat ketika hidup penuh penderitaan. Atau ketika semua terasa berat dan hati rasanya patah. Dan ada kalanya juga kita ingin merebahkan diri di jalanan. Tapi, kita bisa bangkit. Manusia pasti bisa bangkit" Identitas Buku  Judul Buku : Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan - Kumpulan Refleksi Diri Agar Hidup Menjadi Lebih Menyenangkan  Penulis : Teruko Kobayashi  Alih Bahasa : Faizal Desain Sampul : Suprianto Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2022 Genre : Self-Improvement Baca buku melalui iPusnas Rating 🌟🌟🌟🌟 Perhatikanlah ilustrasi covernya yang minimalis tapi begitu menenangkan saat dipandang, seolah mewakili pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Teruko Kobayashi merupakan ahli kecantikan dari Jepang yang lahir pada tahun 1935. Sepak terjangnya dalam dunia kecantikan selama lebih dari 50 tahun menginspirasinya untuk membagikan kumpulan renungan berupa 25 hal yang boleh dan tak boleh dilakukan yang kelak dapat memudahkan kita dalam menjalani hidup. Mes

Pengalaman Luluran Sambil Massage di Siti Hawa Day Spa Bukittinggi

Punya teman yang suportif itu seru, vibesnya sangat positif. Saya dan si teman yang sering kupanggil Abun punya beberapa wish list yang kepengen kita wujudkan. Pelan-pelan yang tadinya sekadar wacana berubah jadi kenyataan. Seperti kepengen jadi mahasiswa, kayaknya hidup yang monoton perlu dikasi kejutan-kejutan yang bikin kita terpacu untuk memperbaiki diri. Mungkin, buat mereka yang pasif dan tak berani bermimpi, wish list yang sering kami ucapkan hanyalah ucapan sambil lalu. Namun, jauh di lubuk hati terdalam saya selalu meng-aminkan setiap wish list itu. Salah sekian dari wish list kami adalah kepengen menikmati sensasi luluran dan massage di Siti Hawa Day Spa. Kebetulan lokasinya berdekatan dengan rumah dan tempat kerja. Perihal biaya meski harus menunggu cukup lama, finally kesampean juga dimassage dan dilulur berasa jadi princess sehari.  Foto : MizzYani  Hari itu cerah, langit super terang benderang, jam 10 pagi sesuai dengan kesepakatan, kami meluncur ke Siti Hawa Day Spa. Oiy

(Beauty) Review Scarlett C-Power Serum Solusi untuk Kulit Kusam

Usia kepala tiga membuat saya sedikit was-was terutama menyangkut permasalahan kulit seperti timbulnya garis-garis halus, flek hitam hingga kadar kelembapan kulit yang sudah mulai berkurang. Kebayang nggak tuh kadang saya berasa seberat itu berkepala tiga. Heleh … over banget ya hehe  Emang kerjaaanku nggak bisa jauh-jauh bersinggungan sama sinar UV yang kebangetan jahatnya buat kulit wajah. Jujur, saya baru beberapa tahun punya kesadaran penuh untuk concern sama skin care. Tapi, tidak ada kata terlambat buat glowing meski butuh ketelatenan dan kesabaran ekstra. Nah, dari artikel yang saya baca terkait permasalahan kulit yang saya sebutin kayak di atas itu. Salah satunya produk skincare yang disarankan adalah dengan apply serum yang ada kandungan vitamin C. Dulu pas saya masih buta soal per-skinkeran dan tetek bengeknya, saya pake serum vitamin C yang asal aja. Eeh, bukannya glowing malah berminyak dan jerawatan serta perih tiap diaplikasikan. Sejak itu, saya stop daripada

Rambut Rontok Berkurang dengan Mustika Ratu Hair Oil Cem ceman

Mustika Ratu Hair Oil cemceman Buatku 2020  tahun paling absurd, aneh,  menjengkelkan, menyulut cemas, serta hari depan mengabur. Sekadar berharap malah ketar-ketir. Virus  Corona   sekeparat itu, banyak korban berjatuhan, banyak nyawa melayang sia-sia, ekonomi pun tergerus. Termasuk aku di antara sekian juta yang ikut merasakan imbasnya. Muncul pikiran aneh yang ujung-ujungnya overthinking , mempengaruhi mood, berefek ke rambutku yang sempat mengalami kerontokan . Kalau sehelai 2 helai gak masalah, yang bikin saya panik dan hampir senewen, kerontokan rambutku sudah masuk tahap tidak wajar. Rambut rontokku menginvasi mulai dari lantai ruang tamu sampai kamar mandi. Setiap kali nyisir atau pegang rambut gak pernah gak rontok. Sesekali wajar, tapi hampir setiap waktu, kebayang gak seberapa menipisnya rambut di kepala.  Mulailah aku  Googling produk perawatan rambut rontok,dan menemukan   Mustika Ratu   Hair Oil   Cem ceman , yang banyak direkomendasikan. Terbuat dari minyak

Renungan Awal Januari

Aku ingat dengan jelas euphoria yang melingkupi perasaanku saat tahu liburan sudah di depan mata. Yang artinya, aku diberikan jeda meski tak lama dari kebisingan dan hiruk-pikuk tempatku bekerja. Jangan bayangkan kalau aku akan dengan semangat menyusun rencana-rencana seru menyambut momen liburan. Aku belum dan tak terpikir ingin traveling. Atau mengunjungi teman lama sekadar berbagi kisah.  Pexels   Satu-satunya rencana liburan yang menyenangkan menurutku melakoni hidup yang santai, tanpa huru-hara, aku bisa bangun di pagi hari dengan tenang. Tanpa perlu memikirkan apakah aku sudah bangun tepat waktu ? Aku dilingkupi perasaan yang cukup damai. Aku menyesap kopi hitam hangat dengan tanpa ketergesa-gesaan. Setiap sesapan kopi kuhirup tanpa ambil pusing dengan apa yang mungkin akan terjadi dalam hidup.  Tampak tidak antusias dan ambisius. Sepertinya begitulah caraku bertahan dan tetap punya pandangan tidak sinis pada hidup. Karena, biasanya, aku susah mengendalikan pikiran un