Langsung ke konten utama

Postingan

Pergi Baralek with Receh Squad

Saya bersyukur program sekolah 5 hari di kota Bukittinggi masih dilanjutkan. Walau pun, harus berangkat pagi pulang kerja kesorean pake banget, dan pasti lelahnya double kill. Tapi, rapopo, yang penting Sabtu nggak masuk kerja. Bisa jeda sejenak. Horeee ...  Pergi Baralek with Receh Squad  Apakah semua introvert paling males diajak hangout atau minimal ketemuan bentar saat weekend ? Atau karena sudah lelah berjibaku dengan kerjaan yang sangat menguras mental dan energi, kita jadi milih diem dan gak kepengen kemana-mana. Atau direcokin.  Sabtu ini, saya tak dapat sepenuhnya terlepas dari bersinggungan dengan manusia. Hadeuuuh .... Hamba lelah ... Mau diam saja di rumah ( teriak dalam hati)  Jadwal Sabtu ini sebagai makhluk sosial bakal pergi Baralek a.k.a kondangan. Ada teman yang gak dekat-dekat banget tapi yang namanya tuntutan sebagai makhluk sosial, mau tidak mau hamba mengalah. Itu pun karena perginya bareng Receh Squad.  Minus Putri, yang tidak tahu kenapa, berhalangan

Renungan Awal Januari

Aku ingat dengan jelas euphoria yang melingkupi perasaanku saat tahu liburan sudah di depan mata. Yang artinya, aku diberikan jeda meski tak lama dari kebisingan dan hiruk-pikuk tempatku bekerja. Jangan bayangkan kalau aku akan dengan semangat menyusun rencana-rencana seru menyambut momen liburan. Aku belum dan tak terpikir ingin traveling. Atau mengunjungi teman lama sekadar berbagi kisah.  Pexels   Satu-satunya rencana liburan yang menyenangkan menurutku melakoni hidup yang santai, tanpa huru-hara, aku bisa bangun di pagi hari dengan tenang. Tanpa perlu memikirkan apakah aku sudah bangun tepat waktu ? Aku dilingkupi perasaan yang cukup damai. Aku menyesap kopi hitam hangat dengan tanpa ketergesa-gesaan. Setiap sesapan kopi kuhirup tanpa ambil pusing dengan apa yang mungkin akan terjadi dalam hidup.  Tampak tidak antusias dan ambisius. Sepertinya begitulah caraku bertahan dan tetap punya pandangan tidak sinis pada hidup. Karena, biasanya, aku susah mengendalikan pikiran un

Saya Berharap Punya Mulut Barbar

Pada dasarnya, saya bukan orang yang rewel. Saya belajar memahami kesulitan yang mungkin orang lain hadapi. Namun, sikap saya yang cukup positif ini, menyulitkan saya sebulan belakangan. Fluktuasi emosi saya meningkat meski cukup bisa saya kontrol.  Saya berusaha mengambil napas dalam, menenangkan diri, berusaha memilah luapan emosi negatif apa saja  yang saya rasakan. Tidak mudah. Tekadang, godaan untuk bermental victim begitu melenakan. Namun, memendam amarah pun hanya menyusahkan diri saya sendiri.  Pada akhirnya, tak sia-sia pernah membaca tentang stoik, saya belajar untuk ingat kembali, bahwa ada hal-hal yang bisa saya kendalikan dan ada yang di luar jangkauan kendali saya. Terus terang, pengalaman itu amat membebani terkait endapan emosi negatif.  Ceritanya begini, tepat satu bulan, jemuran di rumah saya tidak dipasang kembali oleh para pekerja yang ditunjuk oleh pemilik kontrakan saya. Awalnya, saya diamkan saja, karena saya berpikiran, mereka pasti punya dedikasi da

Review Dewpre Premium Cica Suncream, Sunscreen yang Bikin Kulit Glowing

Halo semua, apa kabar ? Jadwal kerjaku cukup padat. Alhasil, tubuh jompoku gampang lelah. Tapi, sesibuk apa pun, saya tetap tidak pernah skip pakai sunscreen saat melakukan aktivitas baik di luar atau pun di dalam ruangan. Karena meskipun tak berada di bawah sinar matahari, sinar UV tetap bisa masuk loh ke dalam ruangan. So, saya konsisten apply dan reapply sunscreen. Efek buruk dari terkena paparan sinar matahari banyak banget seperti bikin kulit lebih gampang keriput, kemerahan, kulit belang, menyebabkan kanker kulit, memicu terjadinya penuaan dini, timbul flek hitam wuih .... Pasti nggak mau banget kan ? Saya sih ogah. Menurutku, investasi pada perawatan kulit wajah itu penting. Berikan proteksi kulit wajah dari sinar UV dengan pakai Sunscreen yang tepat yaitu dari Dewpre Premium Cica Suncream yang punya SPF 50+ PA ++++ dengan konsep Non Nano Physical Type, serta double fungsi sebagai UV protection sekaligus sebagai skincare. Wah, kok bisa ? Simak sampai selesai ya teman

Review : Scarlett Fragrance Body Lotion Varian Loving, Melembapkan sekaligus Mencerahkan

Halo semua, seperti yang pernah saya janjikan pada postingan blogspost sebelumnya bahwa saya bakal sharing pengalaman memakai Scarlett Fragrance Body Lotion varian Loving. Selama hampir satu bulan lamanya, ternyata terbukti worth the hype, sesuai sama klaim dari varian loving series yang berfokus dalam membantu memperbaiki serta merawat skin barrier kulit tubuh dengan formulasi 7 kali Ceramide. Selanjutnya, ada juga kandungan lain yang dapat memberikan proteksi dari sinar UV. Wow … mencerahkan sekaligus melembapkan dan jaga kulit kita dari paparan sinar ultraviolet. Keren nggak tuh kinerja dari varian loving ini ?  Istilah skin barrier termasuk sering digunakan terutama pada produk skincare dan bodycare. Namun, sudah tahukah kamu apa itu skin barrier dan mengapa kita harus senantiasa menjaga skin barrier agar tidak rusak ? Skin barrier atau disebut juga dengan Acid Mantle merupakan lapisan paling luar dari epidermis yang secara langsung bersentuhan dengan lingkungan. Skin

Review : Body Serum Scarlett Varian Loving, Solusi untuk Kulit Belang

Apakah kamu sudah berdamai dengan diri sendiri ? Ekspektasi yang kelewat batas tak jarang menyebabkan kita gampang putus asa dan merasa semua usaha sia-sia. Membandingkan pencapaian diri dengan orang lain yang serba lebih membuat kita mengecilkan potensi diri. Padahal, belum tentu. Setiap kita menempuh perjalanan yang berbeda dan unik. Dari yang saya pahami, kita bertumbuh dengan cara masing-masing selama tidak berhenti memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi. Nah, saya tuh sebelumnya pernah terjebak dengan pola membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Selalu merasa kurang. Selalu merasa tertinggal. Selalu beranggapan apa yang saya miliki tidak ada apa-apanya dibandingkan yang lain. Padahal, setelah jujur merenungi semuanya, toh saya tidak begitu menyedihkan. Saya bertumbuh dengan cukup baik. Perihal pekerjaan yang belum sekeren yang lain, harusnya bisa disyukuri.  Nah, selama bertahun-tahun melakoni pekerjaan yang sekarang, saya tak bisa terlepas dari paparan s

Review Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan

" Ada saat ketika hidup penuh penderitaan. Atau ketika semua terasa berat dan hati rasanya patah. Dan ada kalanya juga kita ingin merebahkan diri di jalanan. Tapi, kita bisa bangkit. Manusia pasti bisa bangkit" Identitas Buku  Judul Buku : Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan - Kumpulan Refleksi Diri Agar Hidup Menjadi Lebih Menyenangkan  Penulis : Teruko Kobayashi  Alih Bahasa : Faizal Desain Sampul : Suprianto Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2022 Genre : Self-Improvement Baca buku melalui iPusnas Rating 🌟🌟🌟🌟 Perhatikanlah ilustrasi covernya yang minimalis tapi begitu menenangkan saat dipandang, seolah mewakili pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Teruko Kobayashi merupakan ahli kecantikan dari Jepang yang lahir pada tahun 1935. Sepak terjangnya dalam dunia kecantikan selama lebih dari 50 tahun menginspirasinya untuk membagikan kumpulan renungan berupa 25 hal yang boleh dan tak boleh dilakukan yang kelak dapat memudahkan kita dalam menjalani hidup. Mes