Langsung ke konten utama

Postingan

Tempat Ngabuburit Asik

Foto : Pixabay   Faktor usia enggak bisa bohong ya ... Rasanya makin ke sini saya paling betah di rumah. Kalo tidak karena tuntutan pekerjaan atau hal-hal yang bersifat urgent, rumah tetap pilihan teratas. Begitu pun untuk Ramadan tahun ini. Pasti kamu bertanya-tanya, apa tidak bosan menjelang waktu berbuka tiba malah di rumah saja ? Ya gak gitu juga sih tapi baiklah mari saya jelaskan. Siapa tau berkenan kan ? Haha  Tempat Ngabuburit asik menurutku ya dirumah saja, meski rumahku tidak luas, hanya terdapat tiga ruangan. Namun, setiap ruangan jadi faktor kenyamananku selama di rumah. 1. Kamar Tidur  Ngabuburit di kamar itu asik sekali loh. Saya paling betah di kamar, malah kalo gak inget harus belanja keperluan dapur atau berangkat kerja rasanya mau di kamar saja. (Ya deh makhluk gua ). Di kamar saya biasa baca buku fisik atau e-book lewat aplikasi iPusnas, nge-blog, atau menonton drama Korea ( yang ini sudah dipastikan  gak berbau romance. Kan puasa 😁) 2.Ruang Tamu Terkada

Puasa dan Pandemi

Pixabay Apa kabar puasa pertama di bulan Ramadan ? Nggak ada yang ngeluh lemes atau kehausan kan ? Tetap semangat yaa temans😁 Tanpa terasa, sudah memasuki tahun ketiga ya berpuasa di tengah suasana Pandemi. Dari yang situasi awalnya bikin parno untuk keluar rumah, kemana-mana wajib pake masker, sedia handsanitizer, ngeliat masa depan abu-abu. Eeh tapi setelah dijalani ya nggak buruk-buruk amat. Seperti vaksin sudah tersedia, meski virusnya sendiri belum sepenuhnya bisa dilenyapkan. Maunya apa sih niii virus ?  Saya mau cerita sedikit beneran sedikit, janji nggak bakalan kepanjangan, cuma kebanyakan kalo nggak khilaf hehe Selama Pandemi, hidup saya yang tadinya baik-baik aja. Punya pekerjaan dengan gaji yang walo pun belum masuk kategori UMR tapi ya syukur Alhamdulillah cukup buat nabung, beli tetek bengek skinker dan kuota internet walo untuk beli printilan lainnya kudu mikir hehe lah kok jadi curcol  Jadi gini temans ... Siapa pun dapet serangan mendadak pasti shock conto

Puasa Hari Pertama

Foto : istockphoto Satu kata untuk mengungkapkan rasa syukur tak berhingga bahwa ternyata diri ini masih diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah puasa, Alhamdulillah ... Terima Kasih ya Rabb  Ibadah yang jauh dari kata sempurna. Masih dan masih selalu butuh perbaikan. Di bulan suci yang penuh dengan rahmat serta ampunan adalah momen yang tepat untuk menempa diri menjadi pribadi yang lebih baik. Beberapa rencana melintas di kepala, tak ingin sekadar wacana semata, saya memutuskan untuk realistis, memulai dari tindakan sederhana yang berdampak positif.  Nah, kebanyakan puasa di hari pertama kondisi tubuh masih beradaptasi, alhasil nggak semangat dan gampang ngerasain 3 L (lemah, lesu,loyo). Ujung-ujungnya, mager dan stay seharian di atas tempat tidur. Agar gak kejadian seperti itu, saya pun menyusun beberapa rencana menyenangkan dan semoga tidak memberatkan karena tahu sendiri deh saya anaknya gampang kedistraksi dan bosenan. Hehe 1. Ikutan Blog Challenge  Foto : Blogger

Review Buku : Love Letters for the Future You - Adi K

Identitas Buku Judul Buku : Love Letters for the Future You Penulis : Adi K Penerbit : PT Elexmedia Komputindo Tahun terbit : 2019 Tebal Buku : 192 Baca Buku di : iPusnas Menutup penghujung Februari dengan bacaan penuh cinta, seperti kebiasaanku dalam memilih bacaan, impulsif tanpa perlu repot nyari tahu latar belakang si penulis atau seperti apa review dari pembaca. Yang jelas kepengen baca saja.  Berbekal minim info tentang si penulis, saya tidak punya ekspektasi berlebih. Buku puisi eeeh bukan, ralat ini bukan buku puisi melainkan "Just a collection of notes and letters I write on my mind but I never had the chance to show it to you. Until now" begitu penjelasan Adi K 😘 Meski pun ditulis dalam bahasa Inggris tapi masih sanggup dicerna alias yang level basic seperti saya nih kelar menamatkan buku ini dan gak ada keluhan otaknya mumet.  Beberapa ungkapan cinta dari buku Love Letters for The Future You yang saya suka  You don't know me (yet), But I feel like

Menegur Diri Sendiri

Foto : MizzYani Halo semua !!!  Bukan tulisan penting, hanya ingin menumpahkan unek-unek yang membebani kepala atau setidaknya kembali mencoba melatih diri menulis. Ada yang bilang, rajin membaca bisa memicu keinginan diri untuk menulis. Boro-boro, baca bukunya tak berjeda, menulisnya entah kapan. Kalo sudah gini, mulai dihinggapi kegelisahan pada keinginan diri menjadi penulis, yah setidaknya menjadi blogger.  Melakoni kerjaan lama, membuatku teramat kewalahan mengosongkan waktu untuk benar-benar terfokus menulis. Alhasil, lagi-lagi aku beralasan tidak punya waktu. Padahal, tekadnya saja yang melempem. Shame on me !  Dalam rangka, menegur diri sendiri, aku kembali nge-blog. Bukankah harus ada langkah pertama sebelum ada langkah kedua, ketiga dan seterusnya ? (Yah kalo berwacana emang aku juaranya wkwkw) 

Review : Serangkaian Scarlett Body Care Coffee & Jolly

Happy new year temans !!! Biasanya, tahun baru itu lekat dengan momen buat up-grade diri. Sebagian malah ada yang rutin bikin resolusi agar mantap menyonsong tahun 2022. Wiih … serius banget ya kesannya. Tenang, resolusi itu gak perlu ribet. Contohnya gini pengen kulit tubuh sehat, cerah dan terawat merupakan resolusi yang sama kerennya loh.  Kali ini, saya mau share bagaimana caranya mendapatkan kulit tubuh yang sehat, cerah dan terawat ? Caranya dengan rutin dan gak males melakukan perawatan tubuh. Scarlett Whitening merupakan produk body care andalanku yang super komplit. Ada Scarlett Body Scrub, Brightening Shower Scrub hingga Body Lotion. Memiliki kandungan terbaik yang membantu mencerahkan dan melembapkan kulit tubuh.  Scarlett Body Scrub Coffee BPOM : NA18210700581 Netto : 250 ml Varian Lain : Romansa & Pomegrante Ingredients :  Aqua Demineralisata, Polyethylene, Cetearyl Alcohol, Cetyl Alcohol, Mineral Oil, Glycol Distearate, Glycerin, Propanediol, P

Realita Bukan Kata

Foto : Pixabay  Mendung ...  Kelabu ... Berkabung belum tentu Setidaknya bagiku  Semalam hujan turun menderas dibarengi suara petir menyaru bak molotov Sungguh memekakan telinga  Membuat jantungku kebat-kebit  Tahun baru katanya, namun di semesta kecilku tak ada hal yang demikian Semua sama adanya dari hari ke hari  Aku tidak menguntai resolusi menjelang momen pergantian tahun Karena percuma  Resolusi hanya bagus di wacana, ditulis, dibaca lantas dilupakan Sebab  realita tidak mengenal kata-kata Ia mau yang nyata  Demikian uneg-uneg tidak jelas pada pagi mendung kelabu awal Januari  Bukan puisi entah apa Aku hanya ingin menulis kata-kata Setidaknya, agar blogku bernyawa