Juni berlalu tanpa sempat kuajak duduk sembari berbincang tentang hidup yang makin tak pasti
Juli pun bertandang, ingin tawarkan suka cita, secercah semangat tapi tak satu jua pun pijar diri terlecut
Juli tahun lalu ataukah Juli tahun ini tak menyisakan perbedaan. Hmm, benarkah ?
Di sudut hari, di ujung lelah yang menggerogoti diri, kau tahu tiada guna berpikir sedemikian keras, yang dibutuhkan berpikir waras. Sekadar sehat, berkumpul dengan orang-orang tersayang, memiliki kebebasan memilih, tahu persis apa yang kauinginkan, serta mampu mengasihi di sela himpitan beban hidup merupakan kesyukuran yang harus terus terucap
Pandemi terus melaju. Jangankan istirahat , ia malahan giat dan liat. Macam-macam saja tingkahnya. Tahu tidak, tahun lalu ia masih dinamai si bedebah Corona. Di bulan Juli ia ciptakan nama baru, delta ? Hmm sungguh nama-nama ajaib yang membuatku sakit kepala
Baiklah,
Juli masih tak perlu disambut antusias namun tak lantas menihilkan imunitas
Mari jaga diri baik-baik
Baca Juga Kontemplasi Lainnya
Amin. Moga juli dan seterusnya jauh lebih baik kak. Penanganan pandemi makin baik. Dan segala pengharapan yg sempat tertunda bisa segera direalisasikan Kak.
BalasHapusAmin
Amin ... Semoga ya ...
HapusTerima Kasih sudah berkunjung Mas. Salam kenal yaa