Langsung ke konten utama

Pengalaman Nyobain Lampu Pintar Bardi yang Dapat Berubah Warna Serta Hemat Energi

Tanpa terasa sudah di penghujung tahun 202O saja. Kamu sudah bikin resolusi apa ? Kalau saya resolusinya konsisten nge-blog di smartphone. Alhamdulillah, berkat nge-blog di smartphone saya berkesempatan nyobain Lampu Pintar Bardi 9W-RGBWW  dan Smart IR Remote 10M-BLK, dua produk unggulan Smart Home yang bisa dikontrol melalui aplikasi smartphone selama ada koneksi Wi-Fi/Hotspot. 

Lampu LED
Lampu Pintar Bardi - MizzYani

Sebagai manusia gaptek, saya cukup berdebar-debar, bisa gak yah menggunakannya ? Ternyata, setelah dicoba gampang banget. 

Seperti apa pengalaman manusia gaptek nyobain teknologi canggih Bardi ? 

Kali ini, saya akan review 2 produk unggulan Bardi Smart Home, yaitu Lampu Pintar 9W-RGBWW dan sebuah remot IR 10M-BLK.



Mungkin, masih banyak dari kamu yang belum begitu familiar dengan lampu pintar dan bertanya-tanya apa itu lampu pintar ? Apa perbedaan dan kelebihan lampu pintar dibanding lampu pijar yang biasa kamu gunakan di rumah ? 

Lampu Pintar dilengkapi teknologi LED (Light Emitting Diode) yang bisa kamu kendalikan melalui aplikasi smartphone. Berbeda dengan lampu pijar yang rentan rusak, lampu pintar lebih tahan lama, serta hemat daya sehingga kita bisa menekan tagihan biaya listrik. 

Tak seperti kompetitor lampu pintar lain, Lampu Pintar Bardi  harganya terjangkau dan mudah digunakan terutama untuk manusia gaptek sepertiku. 

Lampu Pintar Bardi (Smart Light Bulb) dengan 9 Watt menyala super terang, silau banget kaka! Tenang, kamu bisa kurangi tingkat kecerahan serta bisa sesuaikan temperatur juga. Berbagai pilihan warna menarik yang bebas gonta-ganti hingga 16 juta warna. Dijamin gak bosen ! 


Selain itu, sebagai blogger aktivitas saya lebih banyak di kamar, entah nge-blog atau baca buku. Nah, Lampu Pintar Bardi bisa disesuaikan sama aktivitasmu. Ada pilihan reading, working dll. Atau putar musik di smartphone dan lampunya berkedip cantik  ngikutin irama musik. 


Yang paling cakep, lampunya  akan nyala dan redup saat  kamu mendekat atau menjauh persis lampu di drama Korea. Wuih, daebak !

Gradasi warna putihnya mulai dari warm white hingga cool white. Cihuy ... 


Sejak menggunakan lampu pintar Bardi saya punya ritual canggih sebelum tidur. Ubah warna lampu Bardi sesuka hati. Seru sampai lupa waktu. Tau-tau udah dini hari ! Manusia gaptek ? Apa itu manusia gaptek? Wkwk

Spesifikasi

Model : 9W-RGBWW
Wi-Fi : IEE 802.11b/g/n 2.4 GHz
Voltase : AC 200-230 Volt
Sistem Suport : IOS & Android OS
Mountong: e27 Edison Screw
Masa Pakai : 50.000 jam
Maximum Power : 9W
Maximum Lumen : 900
Temperatur Putih : 2700-6500 K 

Cara menggunakan lampu pintar Bardi gimana kaka? Ribet nggak ? Tentu tidak. Buktinya, manusia gaptek seperti saya mudah menggunakannya. Berhubung tidak punya Wi-Fi, agar terhubung dengan aplikasi saya menggunakan Tethering Hotspot. 


Berikut cara setting lampu pintar Bardi tanpa Wi-Fi/Hotspot 
  1. Kamu harus sedia 2 buah smartphone. 
  2. Samakan password dan SSID di setting smartphone. 
  3. Aktifkan Tethering 

Setelah itu, download aplikasi Bardi Smart Home di Google Play Store, registrasi akun, dan cek email untuk konfirmasi ya.

Sekarang mari buka aplikasi Bardi Smart Home 
Pilih tanda + di pojok kanan atas tambahkan perangkat, saya pilih Smart Bulb 9W-RGBWW. 
Pilih Wi-Fi dan Masukkan passwordmu

 



Selanjutnya, Cara Reset Perangkat Bardi 
  • Pastikan lampu terpasang di fitting
  • Tekan on-off saklar lampu 3 kali. 

  • Tunggu sampai lampu berkedip-kedip cantik maksudnya berkedip cepat.
  • Jika sudah, klik di kotak confirm indicator rapidly blink dan kalau sudah terhubung, tunggu proses data ke Cloud dan beres deh. 

Review Remot Pintar  IR 10M-BLK 


Hayo, berapa banyak remot yang kamu miliki di rumah ? Pasti lebih dari satu, kan ? Sungguh merepotkan. 

Tahukah kamu, hanya dengan 1 remot Pintar Bardi IR 10M-BLK kamu terbebas dari kerepotan itu. Satu remot untuk berbagai perangkat elektronik. Bisa kontrol gunakan suara Google Asistant, Siri dan Alexa. Bisa matikan semua perangkat elektronik dari jauh. Jangkauannya 10 meter loh selama ada Wi-Fi/Hotspot. 

Pemasangannya pun sangat mudah, dengan menghubungkan kepala adaptor yang tersedia dalam dus remot Pintar ke listrik. 

Kesimpulan 

Tak kenal maka tak sayang, setelah kenal lama-lama jadi bucin.wkwkwk. Begitulah, cara saya meyimpulkan dua produk unggulan Bardi Smart Home. Sangat recommended kaka 😍

Selain itu  Bardi Smart Home juga  punya berbagai produk canggih lainnya seperti IPCam, Door Sensor, dan masih banyak lagi. Silakan kamu kepoin website mereka, Bardi.co.id .


Produk Bardi Smart Home  bisa dibeli di e-commerce kesayangan kamu : 


Ohya, produk Smart Home Bardi bergaransi satu tahun, dapat diklaim di kota-kota besar di Indonesia dan Pusat panggilan Bardi siap untuk menjawab via WhatsApp dan panggilan di 628111797911. 

Tertarik ? Buruan pesan dan buktikan sendiri kecanggihan produk Bardi Smart Home 😎

Sekian dulu ya  review Nyobain Lampu Pintar Bardi yang Bisa Berubah Warna dan Hemat Daya, semoga informasi yang saya bagikan bermanfaat terutama bagi kamu yang sudah lama penasaran dengan kecanggihan Lampu Pintar Bardi.

******

Kerjasama Review boleh berkabar via email : yanibarca12.gmail.com atau sila cek profil ya 😁

Komentar

  1. Balasan
    1. Bisa dibeli di Tokopedia, lazada, Bukalapak, Blibli, Shopper, dan Dinomarket.
      Terima kasih yah sudah mampir ke blogku 😁

      Hapus
  2. Wih terimakasih kak artikelnya. Saya baru tahu eheh ada lampu yang se keren itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sama-sama. Semoga bermanfaat. Lampunya emang keren, terjangkau lagi.
      Makasih yah sudah berkunjung 😁

      Hapus
  3. hmm, aku sebagai kaum mageran tiap kali mau tidur harus jalan untuk mencet saklar jadi tergoda beli 🀣 btw lucuuuu bisa ganti-ganti warna. bikin mood bagusnih kayaknya
    dan aku pun tertarik dengan remote nyaaaaa yaampun thanks to technology semua jadi lebih mudah.

    thank you review nya mbak~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emank pas banget buat kaum mageran wkwk
      Yoi, mbak Dea. Tengkyu juga yah udah berkunjung ke blog ini.

      Hapus
  4. keren banget ini produk, bukan kaleng-kaleng !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoi ... No kaleng-kaleng hoho
      Makasih udah mampir ke blog ini, sayang nih saya gak kenal, gak ada namanya πŸ˜…

      Hapus

Posting Komentar

Popular Posts

Rambut Rontok Berkurang dengan Mustika Ratu Hair Oil Cem ceman

Mustika Ratu Hair Oil cemceman Buatku 2020  tahun paling absurd, aneh,  menjengkelkan, menyulut cemas, serta hari depan mengabur. Sekadar berharap malah ketar-ketir. Virus  Corona   sekeparat itu, banyak korban berjatuhan, banyak nyawa melayang sia-sia, ekonomi pun tergerus. Termasuk aku di antara sekian juta yang ikut merasakan imbasnya. Muncul pikiran aneh yang ujung-ujungnya overthinking , mempengaruhi mood, berefek ke rambutku yang sempat mengalami kerontokan . Kalau sehelai 2 helai gak masalah, yang bikin saya panik dan hampir senewen, kerontokan rambutku sudah masuk tahap tidak wajar. Rambut rontokku menginvasi mulai dari lantai ruang tamu sampai kamar mandi. Setiap kali nyisir atau pegang rambut gak pernah gak rontok. Sesekali wajar, tapi hampir setiap waktu, kebayang gak seberapa menipisnya rambut di kepala.  Mulailah aku  Googling produk perawatan rambut rontok,dan menemukan   Mustika Ratu   Hair Oil   Cem ceman , ...

Keseruan Wardah Days Out Goes to Bukittinggi

Saya cukup sering dapat pertanyaan, kenapa masih betah bertahan dengan pekerjaan yang sama? Apa tidak bosan dan jenuh? Nggak ,karena kerjaannya dibayar. Meskipun, nominalnya tak berlimpah, tapi cukup untuk hidup. Bisa nabung dikit-dikit. Bisa self reward dengan beli buku tiap bulan dan makan enak sekali sebulan. Termasuk ikut event seru yang diadain sama Wardah Beauty Padang. Nikmat Tuhan mana lagi yang hendak hamba dustakan ?? Hehe  Lagi bosan dan pengen have fun eeh tanpa sengaja saya nemu info event Wardah Days Out Goes to Bukittinggi di Instagram Tanggal Merah Coffee & Eatery. Challenge-nya menarik seperti touch up with bestie, healing wall, remember me dan fun clay workshop. Untuk ikutan, perlu registrasi dan ada dua pilihan mau HTM-nya 45K atau 25K.  Foto: Instagram Tanggal Merah Kalau saya milih yang HTM 45K. Lumayan dapat free Coffee dari Tanggal Merah Coffee & Eatery, produk Wardah worth to 105k (Wardah colorfit cream blush, Wardah ligh...

Review Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar - Tere Liye

Hampir 6 tahun lamanya, saya memutuskan berhenti membaca buku-buku karya Tere Liye . Bukan karena karyanya jelek. Melainkan, saya ingin eksplorasi karya penulis lain. Rasanya, hidup terlalu singkat, bila hanya dihabiskan membaca satu karya penulis saja. Mulailah saya bertualang dan mengoleksi berbagai buku yang menarik perhatian dan memperkaya wawasan dan sudut pandang.  Hingga suatu hari, terbitlah novel karya Tere Liye yang berjudul Teruslah Bodoh Jangan Pintar. Novel yang rilis tanggal 1 Februari 2024 bertepatan dengan suasana menjelang pemilu.  Jujur, saya sama sekali belum tertarik untuk membeli. Sekadar saya lirik di akun IG Tere Liye. Sampai saya ke-trigger oleh twit dari Ernest Prakasa yang memposting novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar karya Tere Liye. Kaget dan nggak nyangka ! Ernest Prakasa baca novel Tere Liye !!!! Review-nya ini novel yang sungguh berani. Terlalu berani. Salut .  Saya pun penasaran. Apakah novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar akan se...

Buku Filosofi Teras, Mental Tangguh Menghadapi Dinamika Hidup

Apa kabar ? Masihkah semangatmu nyala? Atau terendap dalam kubangan emosi negatif ? Kenalan yuk sama buku filosofi teras , siapa tahu dengan membaca buku ini bisa mengubah persepsimu tentang musibah yang kamu alami serta emosi negatif yang belum mampu dikendalikan seperti rasa cemas, khawatir hingga depresi.  Judul Buku : Filosofi Teras Penulis : Henry Manampiring Penerbit : Kompas  Terbit : Tahun 2018 Jumlah: 344 halaman Rating 🌟🌟🌟🌟 Baca melalui iPusnas Ternyata, sumber itu semua letaknya di pikiran kita. Kebiasaan kita yang suka mendramatisir kesedihan dan berlarut-larut di di dalamnya, memicu emosi negatif, yang bikin hidup tidak tenang. Kita senantiasa dirong-rong oleh kekhawatiran yang kita ciptakan sendiri. Padahal, belum tentu terbukti juga, kan ? Some things are up to us, some things are not up to us - Epictetus Karena itu, melalui buku  Filosofi Teras, Om Piring sapaan akrab penulis, menganjurkan kita harus mencoba belajar mengendalikan pikiran me...

Review Buku The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim

[ Review Buku The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim ] Buku merupakan tempat pelarian ternyaman yang saya pilih. Setiap kali lelah dengan ekspektasi yang seringnya ketinggian, cemas sama masa depan, khawatir dengan opini orang lain atau kesal dan kecewa ketemu orang-orang yang bikin emosi. Ajaibnya, dengan buku kayak punya teman cerita, teman diskusi yang asyik dan nyambung. Boro-boro di dunia nyata, susah ketemunya. Hehe  Sama halnya, saat saya baca Buku The Things You Can See Only When You Slow Down ini, berisi pesan-pesan singkat seperti kutipan bijak dan essai sederhana namun bermakna. Saking sukanya, buku ini sudah berkali-kali saya baca ulang. Tapi, baru kali ini, saya sempat mereview buku yang terjual  lebih dari 3 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.  Buku ini mengulas segala aspek kehidupan sehingga wajar kamu pun bakal merasa relate dengan 8 Bab yang dijabarkan yakni Bab 1 : Istirahat, Bab 2 : Keber...

Belajar Bahasa Asing Adalah Caraku Mencintai Otak

Foto : Pexels Image Saya teringat, ucapan Haraboji Sim Deok-Chul di drakor Navilerra, " sesuatu yang kausimpan lama bisa menumpul. Mulai saja. Paksakan saja meski kau belum siap ". Seringkali, saya berlindung di balik kata tidak siap, belum siap atau belum waktunya hingga kemampuan berbahasa asing saya menguap begitu saja tertelan waktu.  Flashback ke jaman masih remaja, bahasa Inggris merupakan bahasa yang membuat saya rela mengorbankan waktu bermain. Begitu terlena saya pada tuturan bahasa yang sama sekali asing di kuping namun memiliki daya magis. Membuat saya kala itu bermimpi dengan menguasai bahasa asing saya bisa melihat dunia, tak sebatas tempat kedua kaki ini berpijak, dapat bersinggungan dengan budaya lain, ragam warna kulit. Yang saya tahu ketika itu, bahasa Inggris merupakan bahasa dunia, ia menjadi jembatan komunikasi antar negara dengan latar belakang yang berbeda.  Saya ingat dengan jelas, betapa luar biasanya semangat yang saya kerahkan ketika itu....