Selama Pandemi ini saya belajar menahan diri. Keluar rumah sebatas belanja keperluan dapur. Bisa dibilang saya berusaha untuk gak boros. Karena ke depan masih abu-abu.
Mr Daebak Bukittinggi foto : MizzYani |
Tapi, sesekali boleh dong. Itung-itung bentuk penghargaan dan tanda sayang ke diri sendiri karena gak bandel dan tiap keluar pasti pakai masker.
Saya pun janjian dengan Dona, rekan kerja yang biasanya rutin ketemu. Semenjak Coronces muncul, berbulan-bulan tak pernah lagi bersua namun tetap bertukar cerita dan saling menguatkan via WhatsApp.
Melihat situasi yang sudah lumayan kondusif, di pertengahan November, kami sepakat mengatur janji temu.
Omong-omong tentang tempat makan, kami berdua bukan tipikal anak nongkrong. Butuh pertimbangan hingga 7 purnama terutama Dona. Anaknya lebih tahan banting sementara saya agak labil dan terkadang impulsif. Meski lepas kontrol kayak gini tuh jarang.
Kali ini, saya berhasil ngajak Dona nongki cantik ke Mr Daebak, resto yang khusus menyajikan masakan Korea. Cukup susah ngebujuk dia ke sini, thanks to Coronces, tanpa perlawanan dia bilang yuuuk ... Yippie !!!
Happy karena sebagai sesama pecinta Korean wave alias hallyu paling pas nongkrong di Mr Daebak, melahap masakan Korea yang biasanya cuma bisa di tonton di drama, diiringi musik K-Pop yang menghentak, dan teman ngobrol yang passionate all about Korean. Seru !!!
Bangunan berlantai 2 ini terletak di pinggiran kota Bukittinggi, tepatnya beralamat di Jalan Jambu Air no 20 Taluak (disebelah Harmony Aquascape). Sore yang sepi, hanya ada kami dan sepasang kekasih yang sibuk nge-vlog. Tempatnya instragramable sih, di dindingnya banyak dipajang potret idol K-Pop. Ada IU, BTS, Black Pink dan nama-nama idol beken lainnya.
Pilihan menunya cukup bervariasi. Harganya lumayan menguras kantong. Tapi, sebanding dengan porsi yang besar. Saya aja keburu kenyang. Gak kuat euy. Ohya, bagi kamu yang pengen irit tapi mupeng mending pesan menu berbeda. Jadi, tetap bisa icip-icip menu lain.
Kimcheese - MizzYani |
Ini menu pilihan Dona. Sangat recommended. Rasanya enak banget. Gulungan telur bercampur keju serta ada potongan sosis tak lupa lelehan mayonais di dalamnya bikin kamu gak brenti mengunyah.Pengen dan pengen lagi. Apa daya dompet berkhianat.
Foto : MizzYani Menu favorit masyarakat Korea. Saya dibuat penasaran jadinya seenak apa sih? Sampai mereka begitu tergila-gila dan menjadikan Kimchi sebagai makanan wajib. Saya gak tahu persis bagaimana rasanya Kimchi Korea asli, tapi Kimchi ala Mr Daebak sangat asam di lidah. Lidah saya kesiksa, sensasi berjengit setiap kali makan masakan asam yang nggak saya suka. Sensasi pedasnya gak ada sama sekali . Saya berusaha menikmati Kimchi dengan mencocolkan ke dalam saus kuah tteoboki. Lumayan. Asamnya hilang. Tapi, perut ini keburu penuh. Udah gak muat. |
Sangat recommended. Tteobokinya Masida. Tekstur tteoknya lembut dan sausnya pedes-pedes manis. Perfeccto. Satu porsi ini aja saya udah kekenyangan. Untung gak kalap pesan menu lain.
Berhubung sepi, kami bebas mengabadikan momen jeprat-jepret. Makanannya kecuali Kimchi sangat memuaskan. Entah efek Coronces, tampang pramusajinya semuram langit sore itu. Saya nggak tahu persis seberapa pelik hidupnya, tapi bukan dia saja kok yang kesulitan. Minimal sekadar mengulas senyum itu tidak sulit kan ?
Wah aku jadi pengin nyoba juga hehe
BalasHapusKuy, dicoba Mayuf 😁
HapusOh di kota Bukittinggi juga sudah ada resto Mr Daebak ya.
BalasHapusMakanannya menggoda selera mbak, jadi pengin ke Daebak juga cuma bingung disini ngga ada, adanya di kota Tangerang tapi jauh kesana mana banyak razia lagi mau tahun baru.
Setelah momen tahun baru kelar aja Mas Agus wisata kulinernya.
Hapus😁
Haiiii makasih infonya, referensi sekali kalo nanti nyamper bukittinggi, salam darah minang hehe
BalasHapusOwkaysipp 👍
HapusWah, urang awak juga ... Salam sesama darah Minang hehe ...
Makasi sudah mampir ke blog ini 😁