Bacalah buku ...
Cakrawalamu otomatis meluas. Kasihan otakmu jika rasa malas kau sediakan ruang.
Ada kalanya, ketika beban dunia menghimpit. Memberati langkah-langkahmu. Memenati daya pikirmu.
Bacalah ...
Kau kan temukan hidup
Tersenyum
Tertawa lepas
Kadang kala termenung. Membuatmu merenung dalam.
Adakalanya jantungmu serasa terpompa.
Tolong kuatkan hatimu.
Bulatkan tekadmu.
Cakrawala imajimu ... sumber geliatmu. Bacalah. Hampiri. Peluk erat. Cumbu mesra ia.
Hampir 6 tahun lamanya, saya memutuskan berhenti membaca buku-buku karya Tere Liye . Bukan karena karyanya jelek. Melainkan, saya ingin eksplorasi karya penulis lain. Rasanya, hidup terlalu singkat, bila hanya dihabiskan membaca satu karya penulis saja. Mulailah saya bertualang dan mengoleksi berbagai buku yang menarik perhatian dan memperkaya wawasan dan sudut pandang. Hingga suatu hari, terbitlah novel karya Tere Liye yang berjudul Teruslah Bodoh Jangan Pintar. Novel yang rilis tanggal 1 Februari 2024 bertepatan dengan suasana menjelang pemilu. Jujur, saya sama sekali belum tertarik untuk membeli. Sekadar saya lirik di akun IG Tere Liye. Sampai saya ke-trigger oleh twit dari Ernest Prakasa yang memposting novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar karya Tere Liye. Kaget dan nggak nyangka ! Ernest Prakasa baca novel Tere Liye !!!! Review-nya ini novel yang sungguh berani. Terlalu berani. Salut . Saya pun penasaran. Apakah novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar akan se...
Komentar