Tarusan kamang, danau bermuka dua. Wiidiiih, namanya serem amat. Iya, suka serem kalau ketemu sifat manusia beginian. Don't worry yaaa Tarusan kamang jauh dari kesan serem kok. Malahan yang ada ketagiham pengen mampir lagi.
Tarusan kamang yang berlokasi di Nagari Kamang mudiak, kabupaten Agam lagi happening sih. Entah diobrolan sehari-hari atau di media sosial. Menjamur sekali postingan foto-foto tentang keindahan Tarusan kamang.
Katanya kalau mau ke Tarusan kamang, buat kamu yang pengen ngerasain sensasi berakit-rakit ria persis dalam adegan film 'Tenggelamnya kapal Van der Wijk' wajib datang pas musim hujan. Keren lah pokoknya. Dan alhamdulillah saya beruntung ngerasain sensasi tadi. Naik rakit trus nyebrang ke pulau gitu yang dipenuhi rerumputan hijau.
Nah, emang kenapa coba Tarusan kamang di musim kemarau ? Kenapa coba saya ngewanti-wanti dateng pas musim hujan? Begini ceritanya yaaa mohon disimak. Tarusan kamang si muka dua uniknya persis bunglon. Punya dua kepribadian gitu. Prinsipnya dimana musim hujan kamu bakalan beruntung dihadiahi semacam danau plus di tengahnya ada hamparan rumput yang saya sebut pulau. Kala musim kemarau menyerang hmmm nggak mengecewakan juga sih. Hamparan rumput hijau dan gerombolan ternak yang dibiarkan bebas nongkrong cakep disitu.
Weekend nyantai yang bikin otak seger persis capuccino cincau. Tarusan kamang si danau muka dua patut masuk daftar traveling kamu nih kalau mampir ke Bukittinggi. Nggak jauh palingan 30 menitanlah. Btw, ini saya curiga deh Tarusan kamang zodiaknya gemini yaaa ??? Hmmm ...
Komentar
Posting Komentar