Pertanyaan itu kau ajukan. Tepat ketika isi kepalaku tengah menjelajah imaji. Siang yang lain dari biasanya. Belakangan kita termasuk jarang mengumbar isi hati. Rutinitas pekerjaan, masalah hidup, atau petualangan demi petualangan. Kita sempat terlena dalam semua. Sampai kau bertanya dengan polosnya, kenapa mau-maunya berteman denganmu?
Berulang-ulang kau keluhi tentang betapa tidak menariknya dirimu. Kau tidak segegap-gempita kembang api. Kau menyebut dirimu hening. Larut dalam kata-kata yang tertahan dalam hatimu sendiri. Beberapa menyalahi sikap hening dan diammu.
Akh ... tak usah pula kau pusingkan. Hiduplah dengan caramu. Bahagialah dengan apa yang kau punya. Banggalah dengan dirimu. Jangan bebani harimu dengan bayang-bayang. 'Cause a friend is someone who gives you total freedom to be your self'.
Tak perlu menjadi kembang api kalau memanasi tiap sela jarimu. Heningmu adalah pelengkap kenapa ikatan bernama pertemanan tercipta.
Komentar
Posting Komentar