Hatimu Bara Api


Telaga tertancap pada muara hatinya, pernah gemuruh menerpa, namun tak sempat hasilkan gelombang, hanya riak di tepiannya. 

Nun di seberang sana, hatimu bara api, entah sampai kapan ? 

Ia melupa, engkau gigih mengingat

Ia lapang, hatimu penuh sekat
Tak tahu bagaimana leluasa melepas 

Di hatimu penuh bara yang gigih kau ikat 

Bagimu, lukamu lebih utama
Kau lupa, kata-katamu bagai bara dalam sekam

Ia pun sama adanya denganmu
Punya hati serapuh adanya hatimu 

Jadi, setelah kata-kata tajam penuh bara ditujukan padamu, bukankah perih ? 

Kau melihat lukamu saja, kau lupa seberapa dalam kata-katamu tajam mencipta luka

Komentar

  1. orang yang punya hati membara, tangguh akan segala rintangan. mungkin seperti itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung mas. Kalo menyimpan bara di hati berabe itu .
      Makasih mas Intan sudah berkunjung 😁

      Hapus
  2. Saya selalu suka membaca puisi dan sajak yang ditulis seseorang, indah. Walaupun terkadang tak faham maknanya bagaimana hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena puisi biasanya merupakan perwakilan isi hati penulisnya Mas. Beberapa ada yang menggunakan diksi yang sulit dipahami tapi indah.
      Makasih sudah berkunjung ya Mas Dodo. Salam kenal 😁

      Hapus
  3. Wah, bagus puisinya kak. Jadi pengen belajar buat puisi hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Kak Latifa 😍
      Hayuk bikin puisi, kamu pasti bisa 😅

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer