Langsung ke konten utama

Postingan

Rekomendasi Akun Resep Masakan Favorit

Foto : Pexels Image Yang namanya perempuan itu harus bisa masak, telaten mengurus pekerjaan rumah tangga, harus lemah lembut, dan berbagai hal lainnya tentang perempuan yang dijejalkan ke telinga saya sejak kecil. Terus terang, hal itu cukup membuat saya tertekan. Bagaimana tidak, saya tidak segitu antusias dengan citra perempuan yang mereka harapkan. Saya lebih senang membaca buku, bertualang, atau menulis ...  Bisa dibilang keterampilan memasak saya tidak sejago teman-teman perempuan lainnya. Saya ingat, sebagai anak tunggal yang dibesarkan tanpa kasih sayang seorang ibu, memasak merupakan momok yang menyebalkan buat saya. Ada begitu banyak tuntutan. Mau coba belajar masak, yaa nggak ada yang ngajarin. Kala itu, belum ada internet yang bisa diandalkan seperti sekarang. Baca buku resep, malah tambah pusing sama nama bahan-bahannya yang aneh-aneh. Alhasil, saya belajar sendiri, sekadar masak makanan sederhana. Itung-itung, keterampilan buat bertahan hidup.  Semenjak nge-koz

Nge-blog itu Hobi yang Menyenangkan

Foto : Pexels Image Hobi merupakan kesenangan yang kita cari di kala kehidupan terasa menjemukan. Alangkah menggembirakan ketika hobi yang kita geluti juga dapat menghasilkan pundi-pundi rejeki. Banyak contoh kasus berawal dari sekadar menyalurkan hobi menulis Raditya Dika pun bikin blog. Tanpa terduga, ia sukses meraup pundi-pundi rejeki dari hobinya itu.  Terus terang, yang menginspirasi saya untuk bikin blog adalah Raditya Dika. Kisah konyol yang dituangkan dalam Buku Kambing Jantan tak pernah gagal mencerahkan hati saya. Saya bakal tertawa terpingkal-pingkal. Namun, seperti yang pernah saya bahas di blog sebelumnya, saya bikin blog gak serius. Blog pun sempat beberapa lama semaput hingga Pandemi datang berkunjung. Tak sebentar tapi makan waktu hingga tahunan. Tentu, situasi menyebalkan itu mengubah dunia kita.  Mau tak mau, kita pun beradaptasi, mencari cara untuk waras di antara derasnya berita-berita duka yang menyurutkan semangat. Yah, saya pun begitu. Beberapa hobi

Belajar Bahasa Asing Adalah Caraku Mencintai Otak

Foto : Pexels Image Saya teringat, ucapan Haraboji Sim Deok-Chul di drakor Navilerra, " sesuatu yang kausimpan lama bisa menumpul. Mulai saja. Paksakan saja meski kau belum siap ". Seringkali, saya berlindung di balik kata tidak siap, belum siap atau belum waktunya hingga kemampuan berbahasa asing saya menguap begitu saja tertelan waktu.  Flashback ke jaman masih remaja, bahasa Inggris merupakan bahasa yang membuat saya rela mengorbankan waktu bermain. Begitu terlena saya pada tuturan bahasa yang sama sekali asing di kuping namun memiliki daya magis. Membuat saya kala itu bermimpi dengan menguasai bahasa asing saya bisa melihat dunia, tak sebatas tempat kedua kaki ini berpijak, dapat bersinggungan dengan budaya lain, ragam warna kulit. Yang saya tahu ketika itu, bahasa Inggris merupakan bahasa dunia, ia menjadi jembatan komunikasi antar negara dengan latar belakang yang berbeda.  Saya ingat dengan jelas, betapa luar biasanya semangat yang saya kerahkan ketika itu.

Rencana 5 Tahun Ke Depan

BPN Ramadan 2021  foto : Pexels Image Betul adanya bahwa manusia berencana tapi Tuhan jua yang menentukan. Namun, tak berarti membuat kita bergelung manja, sembunyi dalam cangkang kemalasan, bersikukuh toh Tuhan maunya begitu. Yaa, gak begitu juga. Tuhan mengizinkan kita berupaya dengan merencanakan apa yang akan kita raih, lantas Tuhan di atas sana menyaksikan sekaligus menilai seberapa pantas keinginan kita itu atau apakah keingianan yang sudah kita rencanakan bawa kebaikan atau malah mendatangkan keburukan.  Beberapa rencana yang sudah dan pernah saya tulis terkadang tak sesuai ekspektasi, kecewa itu pasti. Namun, tak mau berlarut-larut. Masih ada opsi lainnya, intinya apakah kamu mau terus berkubang dalam kekecewaan atau terus bergerak menjalankan opsi lainnya.  Di postingan sebelumnya, saya sudah pernah menulis tentang Harapan yang realistis serta target di tahun 2021 , dari dua postingan itu, dapat disimpulkan saya tidak mau menulis sesuatu yang ketinggian. Antisipas

7 Hal yang Paling Membuatku Bahagia

Hal yang membuatku bahagia Apa hal yang paling membuatku bahagia ? Tak butuh waktu lama, saya bakal segera menjawab "serumah bareng Papa. Eits,  tunggu sebentar. Tantangan menulis BPN Ramadan 2021 mau jawaban lebih. Tak cukup satu. Wuihh ....saya perlu mikir serius, apa   7 hal yang paling membuatku bahagia ? Hmmm  Definisi bahagiaku dan bahagiamu boleh jadi tidak sama. Dan itu gak apa-apa. Ada yang bisa bahagia dengan hal-hal remeh namun berkesan. Atau yang baru merasakan bahagia kalau sudah jalan-jalan keliling dunia. Sah-sah saja kok. Saya pun ambil jeda sejenak, di antara dingin shubuh yang menggigit, ternyata saya menyadari ada 7 hal yang membuatku bahagia.  1. Serumah bareng Papa Setelah sempat hidup terpisah selama beberapa tahun, sedikit demi sedikit, saya berhasil mengumpulkan uang untuk bayar kontrakan. Terkadang, yang dibutuhkan kesabaran dan rasa percaya penuh pada skenario indah yang diciptakan Tuhan. Saya ingat, tahun-tahun yang sudah lewat, tahun-tahun

Dengerin yuk , 6 Lagu Moodbooster

Lagu Moodbooster  - Foto Samsung via Pexels  Ritual setiap bangun pagi, dengerin lagu via Spotify tapi gak yang super kenceng, bawaan umur kali yaa, hehe ... Saya pilih dengerin musik yang lumayan soft namun so meaningful. Seenggaknya mewakili kondisi diri.  Terkadang, bangun tidur bukan hal mudah, terutama buat kaum moodyan seperti saya. Nggak mungkin dong saya berangkat kerja dengan tampang kusut. Siapa saya? So, mendengarkan lagu merupakan mood booster buat saya. Nggak ada tuh yang namanya gak semangat. Karena dapat asupan semangat dari penyanyi kesayangan yang super kece.  Pilihan jenis musik pun beragam, tapi saya sangat selektif dalam memilih lagu yang ingin terus-terusan saya dengar. Lirik lagunya harus meaningful dan bawa energi positif. Itulah kenapa saya segitu nge-fans sama BTS, nggak sekadar liat tampang, atau betapa keren dan lincah koreografi mereka saat nge-dance tapi lirik lagu-lagu BTS sangat inspiratif. Love My Self, Epiphany, Magic Shop, Dynamite, atau Li

Sumber Inspirasiku Saat Jenuh Melanda

Foto : Pexels Image  Selama hidup kita pasti pernah dihinggapi perasaan jenuh , kehilangan semangat menjalani rutinitas monoton, mendadak buntu ide, mood berantakan, lantas yang terlintas di kepala bagaimana caranya tak bersentuhan lagi dengan hal-hal yang membuat kita jenuh.  Memang si Jenuh membuat kita tidak nyaman, ia gangguan yang tidak boleh kita diamkan begitu saja. Bagaimana pun, kita harus menemukan cara untuk menyiasati saat jenuh melanda.  Saya termasuk orang yang gampang jenuh. Kalau sudah gitu, biasanya yang pertama saya lakukan, ambil jeda dari aktivitas yang bikin jenuh, menjauh dulu sebentar. Biasanya, saya bakal menganalisa, apa yang sedang saya rasakan? Kenapa saya tetiba mendadak dihingggapi perasaan jenuh? Nah, kalau monolog dengan diri sudah dilakukan, hal yang selanjutnya saya lakukan adalah menemukan sumber inspirasi agar si jenuh lenyap.  Sumber Inspirasiku Saat Jenuh Melanda   Mendengarkan musik sembari ikut bersenandung Musik dikenal ampuh untuk re

5 Buku Favorit

Buku Favorit - Foto : Pexels Image Buku punya peranan penting bagi hidupku. Ia membuka gerbang cakrawala ku, memampukan melihat dunia tanpa harus menjejakan kaki satu per satu. Dengan kisah fiksi, ia ciptakan dunia imaji luar biasa, memukauku tak hanya dengan kata-kata sekaligus menyusupkan semangat kala nyala diri redup. Ia merangkul, menggenggam, dan meyakinkanku bahwa selalu ada hal baik di setiap momen buruk yang menimpaku. Membaca buku non-fiksi selayaknya guru, memberiku petunjuk, nasehat tanpa menghakimi. Yah, itulah alasan kenapa hingga saat ini, membaca buku masih terus kujadikan hobi. Terlalu banyak manfaat sehingga saya enggan terlepas.  Saya akan bercerita tentang 5 Buku Favori t pilihan saya. Sebenarnya, banyaaaak sekali buku yang saya sukai dan masuk favorit book list. Namun, kali ini, saya hanya akan cerita 5 Buku Favorit saja sesuai dengan tema di BPN Ramadan 2021.  Yuuk disimak, apa aja sih 5 Buku Favorit pilihan saya  The Alchemist - Paulo Coelho Foto : Gr

Barang Wajib Dalam Tas

BPN Ramadan 2021  - Foto : Pexels Image Kali ini, saya mau cerita dikit barang yang wajib ada saat saya berpergian. Gak banyak kok. Ukuran tas ijo favorit saya gak terlalu gede. Jadi, penghuni wajib tas ijo kulit yang sudah melalui tahap filter, eits ... Segitunya. Iya donk. Karena gak mungkin bawa benda yang gak butuh. Berasa kuli pikul, kemana-mana ngangkat barang. Hehe  Dompet khusus kartu identitas, gak bawa dompet khusus buat nyimpen duit. Karena ribet. Harus buka cantik trus ditutup dengan manis. Duit saya Tarok di saku tas. Kebetulan, ada banyak tempat penyimpanan dalam tas ijo kulitku.  Sunscreen, Lipstik, Bedak, serta Moisturizer Agar kulit senantiasa terhidrasi penting banget bawa moisturizer, biar kulit selalu lembap. Tak lupa, Sunscreen sebagai penangkis matahari yang bikin kulit kita rusak. Sementara, bedak dan lipstik untuk menunjang penampilan. Pokoknya, tampilan gak malu-maluin.  Handphone  Wah, saya rasa semua orang pasti gak bisa lepas dari gadget. Gak se

5 Tempat Liburan Favorit

Saya senang punya kesibukan, setidaknya mengalihkan pikiran absurd saya yang bikin semesta saya menjadi muram. Itu kenapa saya menikmati bangun sepagi buta lantas pulang mendekati senja. Namun, kita manusia pasti menginginkan terlepas sejenak dari rutinitas. Saya pun begitu.  Semboyan kerja ... kerja ... Hanya bagus bagi mereka yang berbakat ambisius dan berpikir bahwa dunia tak lama lagi berakhir. Hehe ...  Bagi pekerja seperti saya, akhir pekan adalah milik saya seutuhnya. Tak ingin direcoki urusan kerjaan, sebisa mungkin putus koneksi. Saya butuh menjernihkan isi kepala, merapikan pikiran, duduk merenung sambil mengamati sekitar, atau larut dalam obrolan mendalam dengan teman terpilih. Semua itu bisa saya dapatkan kala menjejak di tempat yang tak bersinggungan dengan kerjaan.  Omong-omong, baru sadar, nulis rada serius, mau nge-banyol tapi nggak bakat. Yasudah ... Nulis jangan ribet !!!  Owkay, saya ringkas nih 5 Tempat Libur Favorit di Bukittinggi dan sekitarnya. Gak terlalu jauh d