Foto : Pexels Image |
Yang namanya perempuan itu harus bisa masak, telaten mengurus pekerjaan rumah tangga, harus lemah lembut, dan berbagai hal lainnya tentang perempuan yang dijejalkan ke telinga saya sejak kecil. Terus terang, hal itu cukup membuat saya tertekan. Bagaimana tidak, saya tidak segitu antusias dengan citra perempuan yang mereka harapkan. Saya lebih senang membaca buku, bertualang, atau menulis ...
Bisa dibilang keterampilan memasak saya tidak sejago teman-teman perempuan lainnya. Saya ingat, sebagai anak tunggal yang dibesarkan tanpa kasih sayang seorang ibu, memasak merupakan momok yang menyebalkan buat saya. Ada begitu banyak tuntutan. Mau coba belajar masak, yaa nggak ada yang ngajarin. Kala itu, belum ada internet yang bisa diandalkan seperti sekarang. Baca buku resep, malah tambah pusing sama nama bahan-bahannya yang aneh-aneh. Alhasil, saya belajar sendiri, sekadar masak makanan sederhana. Itung-itung, keterampilan buat bertahan hidup.
Semenjak nge-koz, keterampilan masak saya tidak berkembang pesat. Cenderung mandek. Saya sih santai-santai aja. Ngapain repot berjibaku ke dapur, mending beli aja ? Nggak boros juga. Namun, keadaan berbalik, kala saya memutuskan tinggal bareng Papa. Mau tidak mau, si ogah berjibaku ke dapur ini yaa mesti melakoni pekerjaan memasak.
Selain rajin nanya ke teman-teman, saya juga mulai follow akun resep masakan di Instagram. Ada 3 rekomendasi akun resep makanan yang menurutku menarik dan petunjuk masaknya gampang diikuti, terutama bagiku yang agak males ribet. Hehe
1. Sajian Sedap
Tak hanya posting resep makanan, akun ini sering berbagi tips yang saya butuhkan. Resep makannya simpel dan gak ribet. Dua hal yang saya sukai. Hehe
2. Aneka Resep Favorit
3. Taste made Indonesia
Awalnya, ngeliat video akun ini via Twitter. Yah, sekadar liat-liat aja. Haha belum segitu tertarik nyobain sendiri. Namun, setelah keseringan liat video masak akun ini, penasaran juga dong hamba. Yaudah, kumulai follow akun Instagram mereka. Dan voilaaa ... Resep masakannya bikin ngiler dan membuatku mulai berpikir ulang untuk nyoba masak sendiri.
Terlepas dari perempuan harus begini- begitu, memasak itu keterampilan yang kalo bisa harus kita kuasai. Nggak mentok karena kamu seorang perempuan. Tapi, yaaa karena itu tadi, memasak makanan merupakan keterampilan untuk bertahan hidup. Nggak harus sejago Chef Renatta, yang penting bisa masak makanan buat orang yang kamu sayangi, itu udah cukup. Dan bagiku orang itu adalah Papa.
Setelah baca aku lebih memilih akun sajian sedap karena masaknya ngga ribet dan simpel.
BalasHapusMemang di Indonesia, kalo wanita ngga bisa masak agak gimana gitu ya, padahal sekarang kan sudah banyak warung makan dan restoran ya mbak. Harusnya tidak masalah kalo wanita tidak pintar masak.
Harusnya ya Mas tapi terlanjur dapet stigma kalo perempuan gak pintar masak hehe ..
HapusTerima Kasih Mas Agus sudah datang berkunjung ke blogku 😁