Buku punya peranan penting bagi hidupku. Ia membuka gerbang cakrawala ku, memampukan melihat dunia tanpa harus menjejakan kaki satu per satu. Dengan kisah fiksi, ia ciptakan dunia imaji luar biasa, memukauku tak hanya dengan kata-kata sekaligus menyusupkan semangat kala nyala diri redup. Ia merangkul, menggenggam, dan meyakinkanku bahwa selalu ada hal baik di setiap momen buruk yang menimpaku. Membaca buku non-fiksi selayaknya guru, memberiku petunjuk, nasehat tanpa menghakimi. Yah, itulah alasan kenapa hingga saat ini, membaca buku masih terus kujadikan hobi. Terlalu banyak manfaat sehingga saya enggan terlepas.
Saya akan bercerita tentang 5 Buku Favorit pilihan saya. Sebenarnya, banyaaaak sekali buku yang saya sukai dan masuk favorit book list. Namun, kali ini, saya hanya akan cerita 5 Buku Favorit saja sesuai dengan tema di BPN Ramadan 2021.
Yuuk disimak, apa aja sih 5 Buku Favorit pilihan saya
The Alchemist - Paulo Coelho
Nicholas Saputra secara tidak langsung membuat saya kadung penasaran dengan novel ini. Melalui artikel yang pernah saya baca di sebuah majalah remaja kala Nicsap masih berseragam abu-abu, pada biodata tertulis The Alchemist merupakan bacaan favoritnya.
Namun, sayangnya, saya tidak seberuntung itu. Butuh bertahun-tahun hingga saya mendapatkan kesempatan membaca untaian kata-kata indah nan penuh inspirasi dari seorang penulis hebat, Paulo Coelho.
Rupanya, The Alchemist menjadi teman penyemangat bagiku. Saya yang lelah dengan deraan hidup seolah dilecut lagi semangatnya. Timbul harapan setelah melihat bagaimana perjuangan seorang gembala bernama Santiago menemukan Harta Karun, ia menempuh perjalanan jauh, keluar dari kungkungan zona nyaman hingga terdampar di Benua Afrika. Pada akhirnya, perjalanan membuatnya menemukan jati diri bahwa ia tak sekadar gembala biasa.
Quote Favoritku untuk berani meraih mimpi :
Ketika kau menginginkan sesuatu, alam semesta akan bersatu untuk membantumu mencapainya.
Orang-orang takut mengejar impian terbesar mereka karena mereka merasa bahwa impian-impian tersebut tidak pantas untuk mereka, atau mereka takut tidak akan pernah mencapai mimpi tersebut.
Trilogi The Lord of The Ring - J.R.R Tolkien
Sebelumnya, saya tidak begitu mengenal siapa itu Tolkien. Buku ini saya beli dan baca karena saya gak kesampaian beli bukunya Tante J.K Rowling, si penyihir Harry Potter. Mahal banget. Saya nggak segitu gilanya beli buku sampai melupakan akal sehat. Hehe ...
Paling bijak beli buku yang sesuai kantong dan seenggaknya jalan ceritanya mendekati Harry Potter. Maapkan hamba J.R.R Tolkien.
Tidak setebal Harry Potter. Namun, saya dibikin terkesima dengan imajinasi dan betapa detailnya seorang Tolkien menulis cerita fantasi. Lengkap dengan peta daerah serta bahasa kuno yang agak lumayan bikin otak saya ngantuk. Kalo udah gitu, saya skip aja, langsung ke inti jalan ceritanya.
Pasti udah banyak yang tahu, seperti apa kisah Frodo Baggins cs memusnahkan cincin terkutuk. Karena novel ini sudah difilmkan sutradara kenamaan Peter Jackson. Saya nonton filmnya juga. Sama-sama seru tapi versi novel jauh lebih memuaskan, karena kisahnya lebih lengkap.
Pribadi Hebat - Buya Hamka
Saya geleng-geleng kepala ketika itu, beberapa teman saya tidak mengenali beliau, atau yang paling parah tidak tahu bahwa beliau merupakan seorang penulis roman. Yah, bahkan di kampung sendiri beliau belum begitu dikenal. Atau emang teman saya saja yang tidak begitu melek betapa besar peranan seorang Buya Hamka. Mungkin ...
Saya sudah baca beberapa novel roman beliua tapi yang paling kena di hati tetap buku non-fiksi ini, Pribadi Hebat. Buku ini berisi pemikiran beliau tentang bagaimana cara menjadi pribadi yang hebat. Bukan semata hebat untuk dunia saja namun juga seimbang, ia masukkan pandangannya dari segi Islam. Saya menyadari betapa luar biasa pemikiran beliau, seorang ulama yang tidak sempit pikir, begitu terbuka terhadapan pandangan barat .Ia tidak antipati. Ia belajar itu semua. Buku ini cenderung tipis namun selepas membaca dan menyelami pemikiran beliau, seketika otak saya bak terasupi makanan penuh nutrisi.
Salah sekian yang jadi Quote yang kusukai
Orang yang tidak ikhlas senantiasa tidak percaya kepada orang lain. Apa sebabnya ? Sebab, semua orang diukur dengan kebusukan hatinya
Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar - Richard Carlson
Awalnya, saya meremehkan buku ini, aaah pasti gaya penulisannya membosankan, paling bahasan topiknya gitu aja. Tapi, setelah kubaca, wow .... Bahasa terjemahannya cair sekali, mudah untuk dipahami. Diri pun terikat, tak hendak menjauh. Sebegitu candu buku ini.
Untuk orang yang hobi over-thinking seperti saya, yang kadang-kadang suka ribet dengan perkara remeh, buku ini bagai penolong, membuat saya punya cara pandang baru. Bahwa hidup sesederhana itu aja, gak usah terlalu buru-buru semua ada waktunya kok. Nikmati aja hidup yang sudah Tuhan berikan. Toh, mati pun daftar keharusan demi keharusan tetap membayangi kita kok.
Buku ini mengajarkan saya untuk santai menghadapi permasalahan hidup. Ajaibnya, selepas baca buku ini, saya langsung dihadapkan pada hal-hal yang sebelumnya pasti gampang bikin saya jengkel. Saya jauh lebih tenang, tak gampang terpancing. Saya bertenang, mencoba memahami lebih dalam.
Quote yang saya suka :
Sikap selalu meributkan ketidaksempurnaan akan menjauhkan kita dari tujuan kita untuk menjadi orang yang baik hati dan lemah lembut
Goodbye Things : Hidup Minimalis Ala Orang Jepang - Fumio Sasaki
Di atas, saya sudah jelaskan bahwa buku punya peranan penting buat hidup saya. Buku ini pun begitu. Saya ingat, kala itu pusing bagaimana harus merapikan serta menyusun barang untuk persiapan pindah ke kontrakan yang baru. Kalo dipikir-pikir gak terlalu banyak. Namun, tetap saja buat saya kelimpungan.
Setelah baca buku ini, saya menyadari beberapa sifat buruk yang mungkin kamu juga miliki yaitu menumpuk barang yang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan. Dengan alasan emosional kita enggan membuang barang tersebut. Alhasil, rumah menjelma gudang penyimpanan.
Buat saya, pemandangan itu menyebalkan. Merusak mood saya. Fumio Sasaki menjelaskan berdasarkan pengalaman pribadinya bahwa setelah ia mulai menjalani hidup minimalis, ia merasa jauh lebih tenang. Ia tak lagi dihinggapi perasaan gelisah.
Pelan-pelan saya coba terapkan trik Fumio Sasaki, tentu nggak semuanya saya tiru. Karena pengertian minimalis menurutku buang barang yang gak dibutuhkan, beli sesuatu karna butuh bukan karena ingin.
Nggak ada salahnya loh mengisi waktu selama ngabuburit dengan membaca buku, pilihan bacaannya terserah. Nggak harus ngikutin selera bacaan orang lain. Tapi, kalau seandainya kamu butuh rekomendasi bacaan, boleh dilirik nih 5 Buku Favorit pilihan saya.
Aku belum pernah baca karya buya hamka si kak, tapi banyak yang bilang bagus apalagi pribadi hebat. Dan dari semua buku ini aku belum pernah baca semua :D
BalasHapusHahahaha ... Gpp kak Zakia. Boleh nii ddicobain, sapa tahu suka hehe ...
HapusMakasih sudah berkunjung 😁
Alchemist salah satu buku favorit ku..
BalasHapusYuuuk ... Toast virtual dulu kita hehe
Hapus