Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Novel

Review Buku : Lethal White - Kuda Putih - Roberth Galbraith

Identitas Buku    Judul Buku : Lethal White ( Kuda Putih )  Penulis : Robert Galbraith Alih Bahasa : Siska Yuanita  Tebal Buku : 704 hal Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2019 Genre : Novel, Fiksi  Baca Buku di iPusnas  Rating 🌟🌟🌟🌟 Aloha blogku tersayang ... Beberapa bulan terbengkalai, kalo diibaratkan dengan rumah, pasti sudah bertumpuk debu dan tempat ternyaman buat laba-laba bersarang. Sekarang, saya kembali ... Berbenah sedikit, menyapa dengan tulisan yang masih jauh dari kata sempurna. Hahaha  Mundur ke belakang, kesibukan selalu kujadikan alasan untuk nggak posting tulisan. Sesibuk apa sih ? Pagi sampe sore kerja, melakoni drama-drama yang lebih banyak menguras energi, pikiran-pikiran absurd yang tak berujung, serta berjibaku dengan tugas demi tugas kuliah yang Masya Allah bikin mau nangis. Sapa suruh hidupmu yang tentram damai sentosa malah sok ngide pengen belajar lagi hehe ... Berhubung, ujian hampir selesai, kuputuskan untuk buka aplikasi iPusnas, liat-liat

Review Buku: Hector and The Search for Happiness - Francois Lelord

Identitas Buku Judul Buku :  Hector and The Search for Happiness  Penulis : Francois Lelord Penerjemah : Gusti Nyoman A.S Desain Sampul : Oesman Tebal Buku : 263 halaman Penerbit : Noura Books, tahun 2015 Genre : Novel Fiksi, Psikologi  Baca buku di iPusnas Rating : 🌟🌟🌟 "Orang-orang yang tidak bahagia mampu menularkan apa yang mereka rasakan" Cover buku Hector and The Search for Happiness adalah umpan jitu yang membuat saya tertarik untuk membaca dan mengulik perjalanan Hector keliling dunia. Bukan sekadar perjalanan biasa, Hector seorang psikiater muda mengemban misi mulia yaitu mencoba menemukan dan memahami alasan kenapa orang bahagia dan tidak bahagia. Selain itu, ia mulai meragukan kemampuannya sebagai psikiater. Ia merasa masih belum maksimal dalam membantu menyembuhkan luka batin yang dirasakan pasien-pasiennya.  Quote diatas menegaskan bahwa emosi  berupa kesedihan atau ketidakbahagiaan sangat menular dan berdampak negatif untuk si pendengar. Cerita yan

Review Buku : Terusir - Buya Hamka

Lumayan lama gak up-date review buku , padahal baca buku jalan terus. Mood nge-review bukunya yang terkadang ambekan. Semua bahan sudah siap, eksekusinya ini loh ckckck Parah beut diriku. Kamu pernah ngalamin  kayak gini juga gak sih ?   Judul : Terusir  Penulis : Buya Hamka Genre : Non-fiksi, Novel Roman Penerbit : Gema Insani Tahun Terbit : 2016 Tebal Buku : 142 halaman  Baca di : iPusnas Rating : 🌟🌟🌟🌟 Kali ini saya mau review buku Terusir karya Buya Hamka. Pasti kamu sudah familiar dengan nama beliau yah. Selain dikenal sebagai ulama kharismatik, beliau juga aktif menulis salah satunya kisah roman. Ada 2 novel beliau yang sangat fenomenal seperti Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan Di Bawah Lindungan Ka'bah. Kedua novel ini pernah difilmkan dan mendulang sukses.  Buya Hamka piawai meramu kisah pahitnya realitas kehidupan yang seringnya berakhir tragis. Melalui karyanya beliau kerap mengkritisi tradisi adat dan perilaku masyarakat yang dianggapnya menyimpang. 

Satu Hari Bersamamu (For One More Day) - Mitch Albom

Ini merupakan buku ketiga Mitch Albom yang kubaca,  Satu Hari Bersamamu (For One More Day) , seketika ingatanku melayang pada sosok almarhum nenek.  Bertahun-tahun setelah beliau tiada, kehilangan bercampur sesal tak jua lesap dalam dada.  Bagaimana pun, bukan hal mudah kehilangan orang terkasih. Butuh waktu lama untuk sampai ke tahap penerimaan.  Judul : Satu Hari Bersamamu (For One More Day) Penulis : Mitch Albom Alih Bahasa : Olivia Gerungan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit : 2019 Genre : Novel ( terdiri dari 252 halaman) Baca di iPusnas Rating 🌟🌟🌟🌟 Sinopsis Persis seperti yang  dialami Charley "Chick" Benetto , sejak ibunya Pauline "Posey" Benetto meninggal, hidupnya mulai kacau balau. Ia seakan kehilangan arah, ia gamang menjalani hidup. Tak henti ia menyalahkan dirinya untuk semua kasih sayang dan pengorbanan ibu terkasih yang tak sempat ia balas. Ketika masih kecil, Charley diminta memilih oleh ayahnya, hendak menjadi ",ana

Book Review : Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982

Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982 , kisah perempuan biasa yang mengalami tekanan budaya Patriarki  Foto :  Gramedia Pustaka Utama Judul :  Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982 Penulis :  Cho Nam-Joo Genre : Novel Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2019 Rating : 🌟🌟🌟🌠 Baca melalui  iPusnas Menjadi perempuan tentu tidak mudah, terutama apabila kamu hidup dalam masyarakat yang demikian kental memuja Patriarki , di mana kaum laki-laki sebagai poros utama di segala lini kehidupan. Sementara perempuan mengurus hal remeh remeh. Peranannya  dipinggirkan, dipandang sebelah mata, hanya cocok kebagian sumur-dapur-kasur.  Pernah nggak muncul pertanyaan seperti, apakah terlahir sebagai  perempuan sebuah kesalahan? Kenapa begitu banyak keharusan-keharusan yang harus dilakoni ? Benarkah perempuan tak berhak berdikari?  Benarkah perempuan tak boleh memiliki kepintaran dan mengaktualisasikan pengetahuannya ? Lantas, kalau sudah memiliki anak, ia harus melepaskan impiannya ?  Aku bek