Langsung ke konten utama

Rekomendasi Podcast Favorit

Pertama-tama, mau ngucapin selamat merayakan idul Fitri teman-teman. Bagaimana acara kumpul-kumpulnya, dapat serangan pertanyaan tidak penting nggak, atau apa kabar timbangan ? Hehe 
Pexels
Lebaran kali ini masih kita rayakan dalam suasana Pandemi, ada yang berhasil mudik ke kampung halaman, atau ada yang kepaksa stay di rantau demi melindungi diri dari virus coronces yang masih betah berlama-lama. Minggat please minggat. Rindu jalan-jalan. Rindu kumpul-kumpul eeh jadi curhat hoho 

Meski pun di rumah saja dan gak bisa melipir kemana-mana, yah di Bukittinggi hujan mulu dari pagi ampe sesorean. Mendingan di rumah. Ngobrol sama Papa, melahap rendang ayam, nonton preman pensiun 5 di RCTI yang kocak kebangetan, hingga dengerin Podcast di Spotify. Teman-teman suka mendengarkan Podcast seperti saya juga nggak ? 

Berikut saya mau bahas rekomendasi 5 Podcast Spotify yang sebaiknya kamu dengarkan. 

Mengusung tagline "Adulting is Hard", dipandu oleh Iwet Ramadhan, Novita Angie, dan Dave Hendrik, trio ceriwis namun isi obrolannya relate banget sama apa yang dialami oleh manusia dewasa. Tak sekadar bikin saya ketawa ngakak, tak jarang saya sampai berkaca-kaca dengerin obrolan mereka terutama ketika membahas topik inner child. Berisi kumpulan cerita mereka bertiga, yang terkadang bikin kita melongo kaget saking jujurnya. Nah, serunya lagi, YOLO punya grup WA sesama pendengar setia YOLO. Meski pun jarang terlibat aktif dalam obrolan grup, tapi baca chat teman-teman KOYO bikin saya senyum-senyum geli. 

PORD (Podcast Raditya Dika)
Apa pun yang Raditya Dika kerjain pasti saya dukung. Namanya juga ngefans sama Mas Kambing Jantan hehe 
Senang banget dia bikin Podcast, meski pun topik obrolannya terkesan serius tapi sangat berguna terutama pembahasan tentang financial, menemukan inspirasi, atau penjelasan singkatnya kenapa sih Radit doyan melamun. Eits, kok samaan? Tapi, bedanya, dia menyulap lamunan jadi cuan, sementara saya boro-boro hehe 

Pecinta Drakor wajib nih dengerin Podcast ini, dipandu oleh Ron dan Nadya, nggak ngebosenin. Seru tiap kali mendengarkan mereka berdua saling debat. Atau, saat keduanya sibuk berteori eeh tau-tau teorinya nggak kebukti dong hoho

Mulanya, iseng doang dengerin Podcast, Mas Imam dan Mbaa Sisca, eeh asyik ternyata. Emang basic keduanya penyiar radio, jadi obrolan mengalir lancar, penuh tawa, walau pun kadang yang dibahas adalah hal-hal receh tapi nagih. 

Tiap kali kebingungan menentukan mau baca buku apa, mendengarkan Podcast Buku Kutu adalah solusinya. Aditya Hadi menjelma teman diskusi yang menyenangkan saat mengulas buku dari beragam genre. 

Podcast itu media yang mirip radio tapi lebih gampang diakses, bisa didengarkan kapan saja dan di mana saja. Menemani saya saat beres-beres di rumah atau duduk santai sembari menyesap kopi hitam pekat. Nah, teman-teman punya rekomendasi podcast favorit juga nggak ? Share yuuk di kolom komentar ... 

Komentar

  1. yang nomor 1 dan 2 sepertinya menarik...hostnya udah terkenal smeua pula...yang nomor 1 jadi penasaran pembahasan inner circle ketiga host yang katanya terlampau jujur tapi di situlah daya tariknya...yang kedua...oh baru tau raditya dika hobinya melamun tapi melamunnya bisa dimonetize ya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba deh mbaa dengerin, dijamin nagih. Moodbooster banget dengerin obrolan trio Yolo.

      Sementara, Radit sangat inspiratif podcastnya. Dia mah keren. Kreatif. Melamun dapet cuan ahha

      Hapus
  2. Wah mantap nih mbak rekomendasi podcast nya, next saya coba buat dengarin, oh ya kalo saya sendiri untuk podcast rekomendasi favorit itu Podcast Pengen Bahagia punya bang Hawariyun. Podcastnya selalu bikin saya nangis kalo dengar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Owkay mas, makasi rekomendasinya. Saya mau coba dengar juga

      Hapus
  3. ngedrakor unik namanya, jadi penasaran kan pengen ikutan dengerin juga

    BalasHapus
  4. Jujur saja untuk belakangan ini saya jarang dengerin podcast sih. Tapi dulu suka dengerin Lunatic Podcast yg dibawain Andri dari channel youtube TNM. Selain itu juga saya suka dengerin podcast Horor Night Story, yap paling enak tuh dengerin yg horor horor karena kalo nonton saya ngga terllu berni wkwkwk.

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts

Review Buku : Love Letters for the Future You - Adi K

Identitas Buku Judul Buku : Love Letters for the Future You Penulis : Adi K Penerbit : PT Elexmedia Komputindo Tahun terbit : 2019 Tebal Buku : 192 Baca Buku di : iPusnas Menutup penghujung Februari dengan bacaan penuh cinta, seperti kebiasaanku dalam memilih bacaan, impulsif tanpa perlu repot nyari tahu latar belakang si penulis atau seperti apa review dari pembaca. Yang jelas kepengen baca saja.  Berbekal minim info tentang si penulis, saya tidak punya ekspektasi berlebih. Buku puisi eeeh bukan, ralat ini bukan buku puisi melainkan "Just a collection of notes and letters I write on my mind but I never had the chance to show it to you. Until now" begitu penjelasan Adi K 😘 Meski pun ditulis dalam bahasa Inggris tapi masih sanggup dicerna alias yang level basic seperti saya nih kelar menamatkan buku ini dan gak ada keluhan otaknya mumet.  Beberapa ungkapan cinta dari buku Love Letters for The Future You yang saya suka  You don't know me (yet), But I feel like

Review Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan

" Ada saat ketika hidup penuh penderitaan. Atau ketika semua terasa berat dan hati rasanya patah. Dan ada kalanya juga kita ingin merebahkan diri di jalanan. Tapi, kita bisa bangkit. Manusia pasti bisa bangkit" Identitas Buku  Judul Buku : Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan - Kumpulan Refleksi Diri Agar Hidup Menjadi Lebih Menyenangkan  Penulis : Teruko Kobayashi  Alih Bahasa : Faizal Desain Sampul : Suprianto Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2022 Genre : Self-Improvement Baca buku melalui iPusnas Rating 🌟🌟🌟🌟 Perhatikanlah ilustrasi covernya yang minimalis tapi begitu menenangkan saat dipandang, seolah mewakili pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Teruko Kobayashi merupakan ahli kecantikan dari Jepang yang lahir pada tahun 1935. Sepak terjangnya dalam dunia kecantikan selama lebih dari 50 tahun menginspirasinya untuk membagikan kumpulan renungan berupa 25 hal yang boleh dan tak boleh dilakukan yang kelak dapat memudahkan kita dalam menjalani hidup. Mes

Pengalaman Luluran Sambil Massage di Siti Hawa Day Spa Bukittinggi

Punya teman yang suportif itu seru, vibesnya sangat positif. Saya dan si teman yang sering kupanggil Abun punya beberapa wish list yang kepengen kita wujudkan. Pelan-pelan yang tadinya sekadar wacana berubah jadi kenyataan. Seperti kepengen jadi mahasiswa, kayaknya hidup yang monoton perlu dikasi kejutan-kejutan yang bikin kita terpacu untuk memperbaiki diri. Mungkin, buat mereka yang pasif dan tak berani bermimpi, wish list yang sering kami ucapkan hanyalah ucapan sambil lalu. Namun, jauh di lubuk hati terdalam saya selalu meng-aminkan setiap wish list itu. Salah sekian dari wish list kami adalah kepengen menikmati sensasi luluran dan massage di Siti Hawa Day Spa. Kebetulan lokasinya berdekatan dengan rumah dan tempat kerja. Perihal biaya meski harus menunggu cukup lama, finally kesampean juga dimassage dan dilulur berasa jadi princess sehari.  Foto : MizzYani  Hari itu cerah, langit super terang benderang, jam 10 pagi sesuai dengan kesepakatan, kami meluncur ke Siti Hawa Day Spa. Oiy

(Beauty) Review Scarlett C-Power Serum Solusi untuk Kulit Kusam

Usia kepala tiga membuat saya sedikit was-was terutama menyangkut permasalahan kulit seperti timbulnya garis-garis halus, flek hitam hingga kadar kelembapan kulit yang sudah mulai berkurang. Kebayang nggak tuh kadang saya berasa seberat itu berkepala tiga. Heleh … over banget ya hehe  Emang kerjaaanku nggak bisa jauh-jauh bersinggungan sama sinar UV yang kebangetan jahatnya buat kulit wajah. Jujur, saya baru beberapa tahun punya kesadaran penuh untuk concern sama skin care. Tapi, tidak ada kata terlambat buat glowing meski butuh ketelatenan dan kesabaran ekstra. Nah, dari artikel yang saya baca terkait permasalahan kulit yang saya sebutin kayak di atas itu. Salah satunya produk skincare yang disarankan adalah dengan apply serum yang ada kandungan vitamin C. Dulu pas saya masih buta soal per-skinkeran dan tetek bengeknya, saya pake serum vitamin C yang asal aja. Eeh, bukannya glowing malah berminyak dan jerawatan serta perih tiap diaplikasikan. Sejak itu, saya stop daripada

Rambut Rontok Berkurang dengan Mustika Ratu Hair Oil Cem ceman

Mustika Ratu Hair Oil cemceman Buatku 2020  tahun paling absurd, aneh,  menjengkelkan, menyulut cemas, serta hari depan mengabur. Sekadar berharap malah ketar-ketir. Virus  Corona   sekeparat itu, banyak korban berjatuhan, banyak nyawa melayang sia-sia, ekonomi pun tergerus. Termasuk aku di antara sekian juta yang ikut merasakan imbasnya. Muncul pikiran aneh yang ujung-ujungnya overthinking , mempengaruhi mood, berefek ke rambutku yang sempat mengalami kerontokan . Kalau sehelai 2 helai gak masalah, yang bikin saya panik dan hampir senewen, kerontokan rambutku sudah masuk tahap tidak wajar. Rambut rontokku menginvasi mulai dari lantai ruang tamu sampai kamar mandi. Setiap kali nyisir atau pegang rambut gak pernah gak rontok. Sesekali wajar, tapi hampir setiap waktu, kebayang gak seberapa menipisnya rambut di kepala.  Mulailah aku  Googling produk perawatan rambut rontok,dan menemukan   Mustika Ratu   Hair Oil   Cem ceman , yang banyak direkomendasikan. Terbuat dari minyak

Renungan Awal Januari

Aku ingat dengan jelas euphoria yang melingkupi perasaanku saat tahu liburan sudah di depan mata. Yang artinya, aku diberikan jeda meski tak lama dari kebisingan dan hiruk-pikuk tempatku bekerja. Jangan bayangkan kalau aku akan dengan semangat menyusun rencana-rencana seru menyambut momen liburan. Aku belum dan tak terpikir ingin traveling. Atau mengunjungi teman lama sekadar berbagi kisah.  Pexels   Satu-satunya rencana liburan yang menyenangkan menurutku melakoni hidup yang santai, tanpa huru-hara, aku bisa bangun di pagi hari dengan tenang. Tanpa perlu memikirkan apakah aku sudah bangun tepat waktu ? Aku dilingkupi perasaan yang cukup damai. Aku menyesap kopi hitam hangat dengan tanpa ketergesa-gesaan. Setiap sesapan kopi kuhirup tanpa ambil pusing dengan apa yang mungkin akan terjadi dalam hidup.  Tampak tidak antusias dan ambisius. Sepertinya begitulah caraku bertahan dan tetap punya pandangan tidak sinis pada hidup. Karena, biasanya, aku susah mengendalikan pikiran un