Langsung ke konten utama

Tantangan Menulis 30 Hari

Foto : Pexels

Tantangan menulis 30 hari yang diadakan oleh Blogger Perempuan membuat Ramadan terasa menyenangkan. Tak ada lagi waktu terbuang sia-sia. Rutinitas monoton yang biasanya membuatku jemu. Dengan menulis, saya bisa menumpahkan semua beban emosi. Meski kerap dihinggapi perasaan insecure, takut tulisannya tidak menarik, tapi lama kelamaan timbul semacam kesadaran dalam diri bahwa saya toh tidak sendiri. Selama kegiatan ini berlangsung, saya membaca beberapa tulisan para blogger, sebagian memukau, sebagian lain memantik semangat diri untuk terus melanjutkan tulisan ini. Bagus atau enggak, lanjutkan saja, yang penting bangun kebiasaan menulis dulu. 

Seumur-umur, baru di tantangan menulis 30 Hari Blogger Perempuan yang konsisten saya ikuti sampai akhir. Biasanya,  sering gugur di tengah jalan. Faktor kesibukan yang dulu saya jadikan alasan. Padahal, yaa karena males aja sebenarnya hehe ... 

Saya menulis selepas sahur sambil menunggu adzan Shubuh. Senyap. Sunyi. Nyatanya, mampu menciptakan sinergi sehingga tulisan mengalir lancar. Kebetulan, temanya santai, lekat dengan keseharian, bersyukur banget sih dengan pilihan tema dari Blogger Perempuan. Menulis serasa saya sedang ngobrol pada diri sendiri. Namun, tulisan santai nan receh ini tak hanya dikonsumsi untuk saya pribadi tapi juga dinikmati oleh pembaca yang mampir ke blog saya. Ekspektasinya sih tulisan saya menarik tapi kenyataanya nggak tau juga yaa haha 

Beberapa tema bikin saya merenung cukup lama seperti arti blog buat saya. Jujur, gak pernah kepikiran sama sekali. Sampai akhirnya, saya menyempatkan diri mencari tau  arti nama blog MizzYani, yang belakangan punya makna filosofis yang cukup deep. Teman-teman, silakan baca di postingan saya yang sebelumnya yaa 

Saya sendiri punya ketakutan mematok rencana, ekspektasi terkadang menyakiti hingga menciptakan trauma. Atau, ekspektasi saya yang ketinggian hingga agak sulit diraih. Atau bisa diraih dengan mengorbankan kesehatan mental sendiri. Nggak deh makasi. Saya tau persis betapa tidak nyamannya hidup sebagai orang yang obsesif. Hidup tidak tenang. Pikiran kacau. Penyakit kerap hadir. No Way !  

Sambil menulis tema pencapaian target untuk blog, saya tanpa sadar menulis beberapa target yang sebelumnya saya hindari. Tidak sulit. Masih masuk akal untuk diwujudkan. Tidak akan mengancam ketenangan hidup serta kedamaian yang sedang saya nikmati. Singkatnya, bikin target itu perlu namun jangan merasa terbebani bila kita masih belum berhasil mewujudkannya. Mungkin targetnya yang realistis aja. Yang kira-kira bisa kamu raih tanpa merasa hidupmu dalam kondisi gawat darurat. Ingat, kedamaian dan ketenangan hidup itu penting. Setidaknya, buat saya pribadi. Hehe





Komentar

  1. Halo kak, blogwalking. Selamat ya sudah berhasil mengikuti tantangan menulis 30 hari. Saya masih gagal nih, mungkin lain waktu saya bisa selesaikan juga sampai akhir. Saya setuju sama kata-kata kakak tentang target: Sebaiknya buat yang realistis aja dan jangan merasa terbebani kalau nggak tercapai. Sukses selalu ya kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo juga kak ...
      Terima Kasih sudah berkunjung. Salam kenal.
      Kakak pun begitu juga yaa sukses selalu dan semangat nge-blog 😁

      Hapus
  2. Mantap nih bisa selesai dengan tantangan BPN-nya. Semoga semakin semangat nih ngeblognya, secara udah kelatih nulis selama ramadan kemarin di BPN ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga ya Mas Yonal. Semoga gak kumat malesnya haha ...

      Makasih kunjungannya Mas 😁

      Hapus
  3. akhirnya bisa menyelesaikan tantangan dengan baik nih mbak Yanie
    aku kemarin ga ikutan, takut ada bolong bolongnya hehehe

    dan nulis setelah subuh sepertinya memang menyenangkan ya, suasana tenang gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah mba Ainun. Tahun depan coba lagi yuk mba 😁

      Nulis Shubuh tuh menenangkan sekali mba. Hikmah Puasa jadi ngeblog tiap hari

      Hapus
  4. Wah mantap mbak yani akhirnya bisa terselesaikan. Sangat bermanfaat kegitana seperti ini bisa membuat kebiasaan yang baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mantap banget. Kebiasaan yang semoga setelah Ramadan usai masih berlanjut

      Hapus
  5. Alhamdulillah bisa menyelesaikan tantangan menulis 30 hari yang diadakan oleh BPN, kalo aku ngga ikut karena memang malas saja, mau dibilang sibuk kayaknya kurang pas, soalnya main hape terus.πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas , tapi khusus buat blogger yang perempuan aja.

      Hapus
  6. Ih keren mba, kalo saya sendiri masihbelum bisa menulis blog dan mempostingnya tiap hari. Dulu sih pernah sebelum sempet berhenti ngeblog dan ini baru mulai lagi jadi perlu adaptasi lagi, kalo udah mungkin deh nanti mau nyoba nulis tiap hari di blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih ....

      Mungkin karena topiknya ringan jadi gak susah buat nulis.

      Semangat nulis mas

      Hapus
  7. Hai Kak, rasanya ini baru pertama deh aku mampir sini. Eh, ternyata baru saja mengikuti tantangan menulis 30 hari ya Kak? Wow, that's cool! Aku akui sih keren. Aku belum pernah ikut tantangan 30 hari menulis di blog karena khawatir tidak mampu.

    Semoga Kakak bisa konsisten menulis terus ya. Semangat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai juga kak Einid
      Selamat datang di blog MizzYani. 😁

      Awalnya sempat muncul keraguan sama diri sendiri tapi makin lama malah keasyikan. Dan termotivasi untuk nulis terus .

      Amiiin. Semoga magernya bisa teratasi. Kak Einid pun juga yaa

      Hapus

Posting Komentar

Popular Posts

Rambut Rontok Berkurang dengan Mustika Ratu Hair Oil Cem ceman

Mustika Ratu Hair Oil cemceman Buatku 2020  tahun paling absurd, aneh,  menjengkelkan, menyulut cemas, serta hari depan mengabur. Sekadar berharap malah ketar-ketir. Virus  Corona   sekeparat itu, banyak korban berjatuhan, banyak nyawa melayang sia-sia, ekonomi pun tergerus. Termasuk aku di antara sekian juta yang ikut merasakan imbasnya. Muncul pikiran aneh yang ujung-ujungnya overthinking , mempengaruhi mood, berefek ke rambutku yang sempat mengalami kerontokan . Kalau sehelai 2 helai gak masalah, yang bikin saya panik dan hampir senewen, kerontokan rambutku sudah masuk tahap tidak wajar. Rambut rontokku menginvasi mulai dari lantai ruang tamu sampai kamar mandi. Setiap kali nyisir atau pegang rambut gak pernah gak rontok. Sesekali wajar, tapi hampir setiap waktu, kebayang gak seberapa menipisnya rambut di kepala.  Mulailah aku  Googling produk perawatan rambut rontok,dan menemukan   Mustika Ratu   Hair Oil   Cem ceman , ...

Keseruan Wardah Days Out Goes to Bukittinggi

Saya cukup sering dapat pertanyaan, kenapa masih betah bertahan dengan pekerjaan yang sama? Apa tidak bosan dan jenuh? Nggak ,karena kerjaannya dibayar. Meskipun, nominalnya tak berlimpah, tapi cukup untuk hidup. Bisa nabung dikit-dikit. Bisa self reward dengan beli buku tiap bulan dan makan enak sekali sebulan. Termasuk ikut event seru yang diadain sama Wardah Beauty Padang. Nikmat Tuhan mana lagi yang hendak hamba dustakan ?? Hehe  Lagi bosan dan pengen have fun eeh tanpa sengaja saya nemu info event Wardah Days Out Goes to Bukittinggi di Instagram Tanggal Merah Coffee & Eatery. Challenge-nya menarik seperti touch up with bestie, healing wall, remember me dan fun clay workshop. Untuk ikutan, perlu registrasi dan ada dua pilihan mau HTM-nya 45K atau 25K.  Foto: Instagram Tanggal Merah Kalau saya milih yang HTM 45K. Lumayan dapat free Coffee dari Tanggal Merah Coffee & Eatery, produk Wardah worth to 105k (Wardah colorfit cream blush, Wardah ligh...

Review Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar - Tere Liye

Hampir 6 tahun lamanya, saya memutuskan berhenti membaca buku-buku karya Tere Liye . Bukan karena karyanya jelek. Melainkan, saya ingin eksplorasi karya penulis lain. Rasanya, hidup terlalu singkat, bila hanya dihabiskan membaca satu karya penulis saja. Mulailah saya bertualang dan mengoleksi berbagai buku yang menarik perhatian dan memperkaya wawasan dan sudut pandang.  Hingga suatu hari, terbitlah novel karya Tere Liye yang berjudul Teruslah Bodoh Jangan Pintar. Novel yang rilis tanggal 1 Februari 2024 bertepatan dengan suasana menjelang pemilu.  Jujur, saya sama sekali belum tertarik untuk membeli. Sekadar saya lirik di akun IG Tere Liye. Sampai saya ke-trigger oleh twit dari Ernest Prakasa yang memposting novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar karya Tere Liye. Kaget dan nggak nyangka ! Ernest Prakasa baca novel Tere Liye !!!! Review-nya ini novel yang sungguh berani. Terlalu berani. Salut .  Saya pun penasaran. Apakah novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar akan se...

Buku Filosofi Teras, Mental Tangguh Menghadapi Dinamika Hidup

Apa kabar ? Masihkah semangatmu nyala? Atau terendap dalam kubangan emosi negatif ? Kenalan yuk sama buku filosofi teras , siapa tahu dengan membaca buku ini bisa mengubah persepsimu tentang musibah yang kamu alami serta emosi negatif yang belum mampu dikendalikan seperti rasa cemas, khawatir hingga depresi.  Judul Buku : Filosofi Teras Penulis : Henry Manampiring Penerbit : Kompas  Terbit : Tahun 2018 Jumlah: 344 halaman Rating 🌟🌟🌟🌟 Baca melalui iPusnas Ternyata, sumber itu semua letaknya di pikiran kita. Kebiasaan kita yang suka mendramatisir kesedihan dan berlarut-larut di di dalamnya, memicu emosi negatif, yang bikin hidup tidak tenang. Kita senantiasa dirong-rong oleh kekhawatiran yang kita ciptakan sendiri. Padahal, belum tentu terbukti juga, kan ? Some things are up to us, some things are not up to us - Epictetus Karena itu, melalui buku  Filosofi Teras, Om Piring sapaan akrab penulis, menganjurkan kita harus mencoba belajar mengendalikan pikiran me...

Review Buku The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim

[ Review Buku The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim ] Buku merupakan tempat pelarian ternyaman yang saya pilih. Setiap kali lelah dengan ekspektasi yang seringnya ketinggian, cemas sama masa depan, khawatir dengan opini orang lain atau kesal dan kecewa ketemu orang-orang yang bikin emosi. Ajaibnya, dengan buku kayak punya teman cerita, teman diskusi yang asyik dan nyambung. Boro-boro di dunia nyata, susah ketemunya. Hehe  Sama halnya, saat saya baca Buku The Things You Can See Only When You Slow Down ini, berisi pesan-pesan singkat seperti kutipan bijak dan essai sederhana namun bermakna. Saking sukanya, buku ini sudah berkali-kali saya baca ulang. Tapi, baru kali ini, saya sempat mereview buku yang terjual  lebih dari 3 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.  Buku ini mengulas segala aspek kehidupan sehingga wajar kamu pun bakal merasa relate dengan 8 Bab yang dijabarkan yakni Bab 1 : Istirahat, Bab 2 : Keber...

Belajar Bahasa Asing Adalah Caraku Mencintai Otak

Foto : Pexels Image Saya teringat, ucapan Haraboji Sim Deok-Chul di drakor Navilerra, " sesuatu yang kausimpan lama bisa menumpul. Mulai saja. Paksakan saja meski kau belum siap ". Seringkali, saya berlindung di balik kata tidak siap, belum siap atau belum waktunya hingga kemampuan berbahasa asing saya menguap begitu saja tertelan waktu.  Flashback ke jaman masih remaja, bahasa Inggris merupakan bahasa yang membuat saya rela mengorbankan waktu bermain. Begitu terlena saya pada tuturan bahasa yang sama sekali asing di kuping namun memiliki daya magis. Membuat saya kala itu bermimpi dengan menguasai bahasa asing saya bisa melihat dunia, tak sebatas tempat kedua kaki ini berpijak, dapat bersinggungan dengan budaya lain, ragam warna kulit. Yang saya tahu ketika itu, bahasa Inggris merupakan bahasa dunia, ia menjadi jembatan komunikasi antar negara dengan latar belakang yang berbeda.  Saya ingat dengan jelas, betapa luar biasanya semangat yang saya kerahkan ketika itu....