Langsung ke konten utama

Resep Andalan Saat Ramadan

Foto : Pexels 
Selama Ramadan tahun ini, bisa dibilang saya jarang berjibaku di dapur. Palingan, seminggu sekali pasti saya nyempatin masak. Sok sibuk banget yaah haha ... Iya nih, kerja dari pagi trus baru bisa nyampe rumah sesorean, keburu lelah jiwa raga saya, energi buat ke dapur nyisa beberapa persen. Mending saya pake buat istirahat dong. Kalo bisa beli ngapain repot, ada duitnya juga. Hehe ... 

Mengingat waktu serta energi saya yang tidak melimpah ruah, pilihan masak pun yang simpel aja tapi sefrekuensi sama selera Papa. Selain itu, harus menyehatkan, karena kita gak tahu persis seberapa banyak mecin yang terkandung dalam makanan yang dibeli itu. Nah, Papa tuh lumayan susah diajak makan sayur, Kangkung adalah pengecualian. Terpujilah dikau Kangkung hihi 

Tumis Kangkung gampang banget masaknya. Cocok untuk saya yang gak kepengen ribet. Namun, manfaat yang didapat dari seporsi kankung luar biasa sekali loh. Kangkung itu menjaga kesehatan mata, meningkatkan imunitas, melawan radikal bebas, dan menurunkan tekanan darah. Karena sayuran  Kangkung ini mengandung serat, vitamin A, Vitamin C, Kalium, Zat besi, Kalsium, Fosfor serta senyawa antioksidan. 

Begini nih resep andalan saat Ramadan saya

Tumis Kangkung 
Bahan 
3 siung bawang merah cincang halus
2 siung bawah putih dimemarin trus dicincang halus juga
Teri Mandeh secukupnya 
Royco Kaldu ayam
Minyak untuk menumis 
2 buah cabai merah diiris-iris serong, buang bijinya 
1 ikat kangkung 

Cara Memasak
Panaskan minyak di dalam wajan dengan api sedang. 
Goreng teri, angkat. 
Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum
Masukkan Royco Kaldu Ayam dan cabai merah, aduk-aduk yah hingga merata. 
Masukkan kangkung, teri , aduk rata yaa semua bahannya. 

Tuh, gampang dan gak ribet kan ? Hehe ... 

Boleh nih  share resep kangkung andalan versi teman-teman di kolom komentar.

Komentar

  1. Suka uga saya sama tumis kangkung kak. Penting masaknya ga alot gitu enak kali. Kadang makan tumis kangkung dirumah kayak makan karet ga bisa ditelean2 bikin emosi tapi pengen makan lagi. Apalagi lw ada udang nya kecil2 sama terasi. Sama teri uga Mak nyus kak. Mantap tuh. Huh, ngiler.

    Rajin nulis nih ikut odop dari blogger perempuan selama ramadhan kak temanya. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah campur terasi enak sekali itu ... jadi pengen bikin juga hehe

      Iya niih Mas Joko. Mau menantang diri sendiri. Dan Alhamdulillah sepertinya masih bisa saya ikutin

      Hapus
    2. Terasi Cirebon. Jadi keinget saya dulu pas SMA dapat jatah masak dibawain temen saya dari sana, terasi udang sama kerang hijau. Nikmat kali.

      Saya uga ngikutin mbak, baru 2 yang jadi. πŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆ Sibuk tema lain dulu kemarin, sama konten lomba blog bikin artikel yang sangat menguras waktu pula.

      Terpenting beberapa hari update, ga sampai 1 Minggu lebih.

      Semangat mbak!

      Hapus

Posting Komentar

Popular Posts

Rambut Rontok Berkurang dengan Mustika Ratu Hair Oil Cem ceman

Mustika Ratu Hair Oil cemceman Buatku 2020  tahun paling absurd, aneh,  menjengkelkan, menyulut cemas, serta hari depan mengabur. Sekadar berharap malah ketar-ketir. Virus  Corona   sekeparat itu, banyak korban berjatuhan, banyak nyawa melayang sia-sia, ekonomi pun tergerus. Termasuk aku di antara sekian juta yang ikut merasakan imbasnya. Muncul pikiran aneh yang ujung-ujungnya overthinking , mempengaruhi mood, berefek ke rambutku yang sempat mengalami kerontokan . Kalau sehelai 2 helai gak masalah, yang bikin saya panik dan hampir senewen, kerontokan rambutku sudah masuk tahap tidak wajar. Rambut rontokku menginvasi mulai dari lantai ruang tamu sampai kamar mandi. Setiap kali nyisir atau pegang rambut gak pernah gak rontok. Sesekali wajar, tapi hampir setiap waktu, kebayang gak seberapa menipisnya rambut di kepala.  Mulailah aku  Googling produk perawatan rambut rontok,dan menemukan   Mustika Ratu   Hair Oil   Cem ceman , ...

Keseruan Wardah Days Out Goes to Bukittinggi

Saya cukup sering dapat pertanyaan, kenapa masih betah bertahan dengan pekerjaan yang sama? Apa tidak bosan dan jenuh? Nggak ,karena kerjaannya dibayar. Meskipun, nominalnya tak berlimpah, tapi cukup untuk hidup. Bisa nabung dikit-dikit. Bisa self reward dengan beli buku tiap bulan dan makan enak sekali sebulan. Termasuk ikut event seru yang diadain sama Wardah Beauty Padang. Nikmat Tuhan mana lagi yang hendak hamba dustakan ?? Hehe  Lagi bosan dan pengen have fun eeh tanpa sengaja saya nemu info event Wardah Days Out Goes to Bukittinggi di Instagram Tanggal Merah Coffee & Eatery. Challenge-nya menarik seperti touch up with bestie, healing wall, remember me dan fun clay workshop. Untuk ikutan, perlu registrasi dan ada dua pilihan mau HTM-nya 45K atau 25K.  Foto: Instagram Tanggal Merah Kalau saya milih yang HTM 45K. Lumayan dapat free Coffee dari Tanggal Merah Coffee & Eatery, produk Wardah worth to 105k (Wardah colorfit cream blush, Wardah ligh...

Review Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar - Tere Liye

Hampir 6 tahun lamanya, saya memutuskan berhenti membaca buku-buku karya Tere Liye . Bukan karena karyanya jelek. Melainkan, saya ingin eksplorasi karya penulis lain. Rasanya, hidup terlalu singkat, bila hanya dihabiskan membaca satu karya penulis saja. Mulailah saya bertualang dan mengoleksi berbagai buku yang menarik perhatian dan memperkaya wawasan dan sudut pandang.  Hingga suatu hari, terbitlah novel karya Tere Liye yang berjudul Teruslah Bodoh Jangan Pintar. Novel yang rilis tanggal 1 Februari 2024 bertepatan dengan suasana menjelang pemilu.  Jujur, saya sama sekali belum tertarik untuk membeli. Sekadar saya lirik di akun IG Tere Liye. Sampai saya ke-trigger oleh twit dari Ernest Prakasa yang memposting novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar karya Tere Liye. Kaget dan nggak nyangka ! Ernest Prakasa baca novel Tere Liye !!!! Review-nya ini novel yang sungguh berani. Terlalu berani. Salut .  Saya pun penasaran. Apakah novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar akan se...

Buku Filosofi Teras, Mental Tangguh Menghadapi Dinamika Hidup

Apa kabar ? Masihkah semangatmu nyala? Atau terendap dalam kubangan emosi negatif ? Kenalan yuk sama buku filosofi teras , siapa tahu dengan membaca buku ini bisa mengubah persepsimu tentang musibah yang kamu alami serta emosi negatif yang belum mampu dikendalikan seperti rasa cemas, khawatir hingga depresi.  Judul Buku : Filosofi Teras Penulis : Henry Manampiring Penerbit : Kompas  Terbit : Tahun 2018 Jumlah: 344 halaman Rating 🌟🌟🌟🌟 Baca melalui iPusnas Ternyata, sumber itu semua letaknya di pikiran kita. Kebiasaan kita yang suka mendramatisir kesedihan dan berlarut-larut di di dalamnya, memicu emosi negatif, yang bikin hidup tidak tenang. Kita senantiasa dirong-rong oleh kekhawatiran yang kita ciptakan sendiri. Padahal, belum tentu terbukti juga, kan ? Some things are up to us, some things are not up to us - Epictetus Karena itu, melalui buku  Filosofi Teras, Om Piring sapaan akrab penulis, menganjurkan kita harus mencoba belajar mengendalikan pikiran me...

Review Buku The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim

[ Review Buku The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim ] Buku merupakan tempat pelarian ternyaman yang saya pilih. Setiap kali lelah dengan ekspektasi yang seringnya ketinggian, cemas sama masa depan, khawatir dengan opini orang lain atau kesal dan kecewa ketemu orang-orang yang bikin emosi. Ajaibnya, dengan buku kayak punya teman cerita, teman diskusi yang asyik dan nyambung. Boro-boro di dunia nyata, susah ketemunya. Hehe  Sama halnya, saat saya baca Buku The Things You Can See Only When You Slow Down ini, berisi pesan-pesan singkat seperti kutipan bijak dan essai sederhana namun bermakna. Saking sukanya, buku ini sudah berkali-kali saya baca ulang. Tapi, baru kali ini, saya sempat mereview buku yang terjual  lebih dari 3 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.  Buku ini mengulas segala aspek kehidupan sehingga wajar kamu pun bakal merasa relate dengan 8 Bab yang dijabarkan yakni Bab 1 : Istirahat, Bab 2 : Keber...

Belajar Bahasa Asing Adalah Caraku Mencintai Otak

Foto : Pexels Image Saya teringat, ucapan Haraboji Sim Deok-Chul di drakor Navilerra, " sesuatu yang kausimpan lama bisa menumpul. Mulai saja. Paksakan saja meski kau belum siap ". Seringkali, saya berlindung di balik kata tidak siap, belum siap atau belum waktunya hingga kemampuan berbahasa asing saya menguap begitu saja tertelan waktu.  Flashback ke jaman masih remaja, bahasa Inggris merupakan bahasa yang membuat saya rela mengorbankan waktu bermain. Begitu terlena saya pada tuturan bahasa yang sama sekali asing di kuping namun memiliki daya magis. Membuat saya kala itu bermimpi dengan menguasai bahasa asing saya bisa melihat dunia, tak sebatas tempat kedua kaki ini berpijak, dapat bersinggungan dengan budaya lain, ragam warna kulit. Yang saya tahu ketika itu, bahasa Inggris merupakan bahasa dunia, ia menjadi jembatan komunikasi antar negara dengan latar belakang yang berbeda.  Saya ingat dengan jelas, betapa luar biasanya semangat yang saya kerahkan ketika itu....