Langsung ke konten utama

5 Drama Korea Terfavorit

Drama Korea Terfavorit - BPN Ramadan 2021
Motto hidup saya, jangan lupa bersenang-senang dalam hidup. Mau ditarik di situasi sulit sekali pun, saya selalu melihat dari sisi yang berbeda. Atau adakalanya sedikit mendramatisir sekadar pelampiasan emosi. Biasanya, nangis diam-diam di kamar sambil dengerin musik di Spotify. Hehe 

Setiap orang punya cara masing-masing bagaimana menghibur diri sendiri. Ada yang senang jalan-jalan, curhat di jurnal pribadi, main sosmed, atau nonton . Nah, saya juga demen nonton terutama nonton drama Korea. Istilahnya, nge-drakor. 

Jadwal nge-drakor saya setiap weekend, kenapa milih weekend ? Lebih nyaman karena punya waktu luang. Nge-drakor lebih fokus. Kenapa doyan nge-drakor ? Saya suka gimana mereka sekeren dan sebagus itu mengemas sebuah drama. Niat banget. Merhatiin detail jalan cerita yang nggak jarang membuat mata saya berkaca-kaca atau menarik napas sambil geleng-geleng kepala pada plot twist tak terduga. Selain itu, penuh pelajaran hidup. 

Nah, ketangkep dong yaa seperti apa drama Korea favorit saya hehe. Yuk, lanjut baca ! Siapa tahu 5 drama terfavorit saya juga jadi drama favorit kamu juga. 

My Girlfriend Is A Gumiho (2010)

Foto: Asianwiki

Drama lawas terfavorit banget. Nggak pernah bosen. Ceritanya gak berat. Bergenre drama komedi turut dibintangi oleh Lee Seung-Gi dan Shin Min-Ah.

Shin Min-Ah meranin Gumiho yang terjebak di dalam sebuah lukisan. Berkat, bantuan Cha Dae-Woong (Lee Seung-Gi), ia bebas, dan ngikut kemana pun Cha Dae-Woong pergi. Tapi, yang bikin kesal, Gumiho doyan makan daging, kebayang frustrasinya si Dae-Woong ngadepin Gumiho. Padahal, dia aja nggak punya kerjaan tetap, ngandelin duit dari kakek. Sepanjang drama ini, kamu bakal dibikin ketawa geli ngeliat perjuangan Dae-Woong agar lepas dari Gumiho. Kocak. 

Signal (2016) 
Foto : Asianwiki
Jangan mengerutkan kening dulu dengan genre drama fantasi dan kriminal. Cobain dulu deh. Dijamin nagih dan susah move on. Soalnya, ending drama ini gantung banget. Sebel, Kesel, tapi sayang hehe ...

Drama ini ditulis oleh Kim Eun-Hee, bagi penikmat drama Korea sejati, pasti gak asing dengan nama beliau. Ia merupakan penulis skenario untuk drama Kingdom dan Jirisan. Hmmm ... Bagus kan ? 

Sebuah walkie-talkie jadi penghubung antara Profiler Hae-Young ( Lee Je-Hoon) dan detektif Jae-Hoon (Cho Jin-Woong) untuk memecahkan kasus pelik. Ajaibnya, mereka tidak berada di tahun yang sama, si Detektif Jae-Hoon hidup di tahun 2000. Tanpa terduga, melalui walkie-talkie mereka bisa merubah kehidupan di masa kini. Dibantu oleh detektif veteran Soo-Hyun (Kim Hye-Soo), mereka berjibaku dalam mengungkap kebenaran. 

Welcome To Waikiki (2018)
Foto : Asianwiki
Drama komedi pengocok perut. Sepanjang episode 1 ampe 20, sukse bikin saya tertawa teepingkal-pingkal. Komedinya dapet banget. Akting pemainnya gak usah diraguin. Ada Kim Jung-Hyun, Lee Yi-Kyung, Go Won-Hee serta Jung In-Sun. 

Tiga sahabat menjalankan home stay Waikiki di Itaewon, tapi apesnya usaha mereka terancam bangkrut. Padahal, mereka bertiga gak punya kerjaan tetap, ditambah kemunculan ibu dan anak yang mengubah kehidupan tiga pria lajang. Mereka kebagian jadi pengasuh baby sol. Haha ... 

Misaeng : Incomplete Life (2014)
Foto : Asianwiki
Istilah dalam drama ini cukup bikin saya mengernyitkan dahi bahkan ampe buka google agar ngerti apa yang dimaksud. Tapi, gak menghentikan saya untuk terus menikmati drama ini sampe akhir. Berlatar belakang, kehidupan anak magang di sebuah perusahan trading internasional. 
Meski seumur-umur, gak pernah kerja di perusahaan, tapi saya cukup relate dengan Jang Geu-Rae (IM Si-Wan) si anak baru yang diterima di perusahaan gara-gara koneksi. Tentunya, bikin yang lain sebel dan kesel. Kita bakal liat dia habis-habisan kena omel dan dikerjain. Tapi, apa Geu-Rae bakal nyerah ? Nggak dong. Nah, semangat si Geu-Rae yang pantang nyerah serta mau belajar ini yang bikin saya termotivasi dalam menjalani hidup. Asiiiik .... 

Penasaran, kan ? Selain, Im Si-Wan, drama keren ini turut dibintangi oleh Lee Sung-Min, Kang So-Ra, Kang Ha-Neul, Byun Yo-Han dan Kim Dae-Myung. 

My Mister (2018)
Foto : Asianwiki
Mau masukin Navilerra ke dalam list tapi efeknya gak seperti My Mister yang berhasil bikin saya nangis sesegukan, beberapa kali ikutan ketawa geli sama tingkah para Ahjussi, dan salut sama kebesaran hati Ahjussi Park Dong-Hun (Lee Sun-Kyun). Tak lupa perjuangan hidup Lee Ji-Ah (IU) yang gak mudah. Kerja tanpa istirahat demi ngelunasin hutang almarhum nyokapnya serta nge-biayain neneknya yang sudah sepuh. Gimana gak nangis bombay ? Mbaa IU sumpah keren banget aktingnya. 

Bocoran dikit, Lee Ji-Ah mau di suruh kerja apa aja, asal dapet duit. Namun, itu semua berubah, setelah dia ngeliat betapa luar biasa baik hatinya si Ahjussi Park Dong-Hun yang mo dijebak sama atasannya. Diam-diam Lee Ji-Ah ngebantuin dan berusaha melindungi Ahjussi.

Pokoknya, gak ada satu pun adegan yang sia-sia. Indah sekaligus menghangatkan hati terutama kala kita butuh suntikan semangat, butuh melihat cara pandang baru, gak melulu ngeliat kehidupan serba glamor. Sebab hidup itu berat. 

So, gimana teman-teman setelah baca tulisan 5 drama Korea favorit versi MizzYani ? Ada yang samaan nggak ? Boleh niiih cerita-cerita ... Atau ada yang belum sempat ditonton dan butuh rekomendasi drama Korea buat ngabuburit? Silakan coba, dijamin bagus 😁

Oh iya, saya punya blog khusus review drama Korea loh, mampir Yuuuk di blog MizzYani_Jurnal MizzYani_Jurnal ... Happy watching chingu 😁

Komentar

  1. Kalo dari drama-drama yang Mba Yani sebutin favoritku udah pasti My Girlfriend is Gumiho sama Signal! udah berapa kali tuh aku rewatch kayaknya hahaha Signal sih kayaknya yang bikin aku terjun ke drama-drama berbau mystery-thriller gitu, masih ngarep banget ada season 2 nyaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Samaan yaaa mbaa Tika, Gumiho dan Signal.
      Saya juga nungguin Signal season 2, tapi masih belum ada kabar pastinya yaa mba. Sebel banget endingnya kentang. Haha

      Hapus
  2. Dari semua 2 yabg udah nonton dan juga favorit.. yang lain masuk daftar nonton verikut nya 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang 2 ini pasti Waikiki Ama Gumiho kan ? Hehe

      Makasiii bunda Ardzan udah nyempetin baca dan komen di blog ini

      Hapus
  3. My girl friend is gumiho merupakan film drakor pertama yang saya tonton. Sampai lupa tahun berapa pertama kali menonton itu. Kalo 4 film lainnya saya kurang faham bahkan gak tau sama sekali filmnya, maklum saya gak terlalu fanatik sama drakor tapi kalo boleh rekomendasi 18 Again dan Who Are You : School 2015 baik juga untuk ditonton.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa jangan-jangan nonton Gumiho di tipi terbang yaa Mas ? Jaman itu, Masi belum ada aplikasi nge-drakor kayak sekarang. Hoho
      18 Again saya udah nonton, ceritanya ringan tapi berhasil bikin kita berkaca-kaca. Kalo Who Are you blom pernah nonton. Owkay, makasih rekomendasinya Mas. Ntar, saya cobain

      Hapus
    2. Nah benar mbak di tv terbang waktu itu hehe. Iya mbak silahkan ditonton jika berminat filmnya tentang pembulian disekolah, selebihnya silahkan ditonton hehe.

      Hapus

Posting Komentar

Popular Posts

Rambut Rontok Berkurang dengan Mustika Ratu Hair Oil Cem ceman

Mustika Ratu Hair Oil cemceman Buatku 2020  tahun paling absurd, aneh,  menjengkelkan, menyulut cemas, serta hari depan mengabur. Sekadar berharap malah ketar-ketir. Virus  Corona   sekeparat itu, banyak korban berjatuhan, banyak nyawa melayang sia-sia, ekonomi pun tergerus. Termasuk aku di antara sekian juta yang ikut merasakan imbasnya. Muncul pikiran aneh yang ujung-ujungnya overthinking , mempengaruhi mood, berefek ke rambutku yang sempat mengalami kerontokan . Kalau sehelai 2 helai gak masalah, yang bikin saya panik dan hampir senewen, kerontokan rambutku sudah masuk tahap tidak wajar. Rambut rontokku menginvasi mulai dari lantai ruang tamu sampai kamar mandi. Setiap kali nyisir atau pegang rambut gak pernah gak rontok. Sesekali wajar, tapi hampir setiap waktu, kebayang gak seberapa menipisnya rambut di kepala.  Mulailah aku  Googling produk perawatan rambut rontok,dan menemukan   Mustika Ratu   Hair Oil   Cem ceman , yang banyak direkomendasikan. Terbuat dari minyak

Renungan Awal Januari

Aku ingat dengan jelas euphoria yang melingkupi perasaanku saat tahu liburan sudah di depan mata. Yang artinya, aku diberikan jeda meski tak lama dari kebisingan dan hiruk-pikuk tempatku bekerja. Jangan bayangkan kalau aku akan dengan semangat menyusun rencana-rencana seru menyambut momen liburan. Aku belum dan tak terpikir ingin traveling. Atau mengunjungi teman lama sekadar berbagi kisah.  Pexels   Satu-satunya rencana liburan yang menyenangkan menurutku melakoni hidup yang santai, tanpa huru-hara, aku bisa bangun di pagi hari dengan tenang. Tanpa perlu memikirkan apakah aku sudah bangun tepat waktu ? Aku dilingkupi perasaan yang cukup damai. Aku menyesap kopi hitam hangat dengan tanpa ketergesa-gesaan. Setiap sesapan kopi kuhirup tanpa ambil pusing dengan apa yang mungkin akan terjadi dalam hidup.  Tampak tidak antusias dan ambisius. Sepertinya begitulah caraku bertahan dan tetap punya pandangan tidak sinis pada hidup. Karena, biasanya, aku susah mengendalikan pikiran un

Keseruan Wardah Days Out Goes to Bukittinggi

Saya cukup sering dapat pertanyaan, kenapa masih betah bertahan dengan pekerjaan yang sama? Apa tidak bosan dan jenuh? Nggak ,karena kerjaannya dibayar. Meskipun, nominalnya tak berlimpah, tapi cukup untuk hidup. Bisa nabung dikit-dikit. Bisa self reward dengan beli buku tiap bulan dan makan enak sekali sebulan. Termasuk ikut event seru yang diadain sama Wardah Beauty Padang. Nikmat Tuhan mana lagi yang hendak hamba dustakan ?? Hehe  Lagi bosan dan pengen have fun eeh tanpa sengaja saya nemu info event Wardah Days Out Goes to Bukittinggi di Instagram Tanggal Merah Coffee & Eatery. Challenge-nya menarik seperti touch up with bestie, healing wall, remember me dan fun clay workshop. Untuk ikutan, perlu registrasi dan ada dua pilihan mau HTM-nya 45K atau 25K.  Foto: Instagram Tanggal Merah Kalau saya milih yang HTM 45K. Lumayan dapat free Coffee dari Tanggal Merah Coffee & Eatery, produk Wardah worth to 105k (Wardah colorfit cream blush, Wardah lightening fr

Pergi Baralek with Receh Squad

Saya bersyukur program sekolah 5 hari di kota Bukittinggi masih dilanjutkan. Walau pun, harus berangkat pagi pulang kerja kesorean pake banget, dan pasti lelahnya double kill. Tapi, rapopo, yang penting Sabtu nggak masuk kerja. Bisa jeda sejenak. Horeee ...  Pergi Baralek with Receh Squad  Apakah semua introvert paling males diajak hangout atau minimal ketemuan bentar saat weekend ? Atau karena sudah lelah berjibaku dengan kerjaan yang sangat menguras mental dan energi, kita jadi milih diem dan gak kepengen kemana-mana. Atau direcokin.  Sabtu ini, saya tak dapat sepenuhnya terlepas dari bersinggungan dengan manusia. Hadeuuuh .... Hamba lelah ... Mau diam saja di rumah ( teriak dalam hati)  Jadwal Sabtu ini sebagai makhluk sosial bakal pergi Baralek a.k.a kondangan. Ada teman yang gak dekat-dekat banget tapi yang namanya tuntutan sebagai makhluk sosial, mau tidak mau hamba mengalah. Itu pun karena perginya bareng Receh Squad.  Minus Putri, yang tidak tahu kenapa, berhalangan

Review Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar - Tere Liye

Hampir 6 tahun lamanya, saya memutuskan berhenti membaca buku-buku karya Tere Liye . Bukan karena karyanya jelek. Melainkan, saya ingin eksplorasi karya penulis lain. Rasanya, hidup terlalu singkat, bila hanya dihabiskan membaca satu karya penulis saja. Mulailah saya bertualang dan mengoleksi berbagai buku yang menarik perhatian dan memperkaya wawasan dan sudut pandang.  Hingga suatu hari, terbitlah novel karya Tere Liye yang berjudul Teruslah Bodoh Jangan Pintar. Novel yang rilis tanggal 1 Februari 2024 bertepatan dengan suasana menjelang pemilu.  Jujur, saya sama sekali belum tertarik untuk membeli. Sekadar saya lirik di akun IG Tere Liye. Sampai saya ke-trigger oleh twit dari Ernest Prakasa yang memposting novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar karya Tere Liye. Kaget dan nggak nyangka ! Ernest Prakasa baca novel Tere Liye !!!! Review-nya ini novel yang sungguh berani. Terlalu berani. Salut .  Saya pun penasaran. Apakah novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar akan sekeren novel Ne

Buku Filosofi Teras, Mental Tangguh Menghadapi Dinamika Hidup

Apa kabar ? Masihkah semangatmu nyala? Atau terendap dalam kubangan emosi negatif ? Kenalan yuk sama buku filosofi teras , siapa tahu dengan membaca buku ini bisa mengubah persepsimu tentang musibah yang kamu alami serta emosi negatif yang belum mampu dikendalikan seperti rasa cemas, khawatir hingga depresi.  Judul Buku : Filosofi Teras Penulis : Henry Manampiring Penerbit : Kompas  Terbit : Tahun 2018 Jumlah: 344 halaman Rating 🌟🌟🌟🌟 Baca melalui iPusnas Ternyata, sumber itu semua letaknya di pikiran kita. Kebiasaan kita yang suka mendramatisir kesedihan dan berlarut-larut di di dalamnya, memicu emosi negatif, yang bikin hidup tidak tenang. Kita senantiasa dirong-rong oleh kekhawatiran yang kita ciptakan sendiri. Padahal, belum tentu terbukti juga, kan ? Some things are up to us, some things are not up to us - Epictetus Karena itu, melalui buku  Filosofi Teras, Om Piring sapaan akrab penulis, menganjurkan kita harus mencoba belajar mengendalikan pikiran melalui dikotomi