Langsung ke konten utama

Tips Blogging yang Ingin Saya Coba

Foto : istockphoto

Tema selanjutnya dari BPN Ramadan 2022 yaitu Tips Blogging yang Ingin Dicoba. Menarik sekaligus membingungkan. Jujur nih sampai sekarang, saya masih belum paham sepenuhnya membuat artikel yang saya tulis nangkring di google. Kalo dipikir-pikir lagi, tulisan saya random, nggak jelas gitu nichenya apa. 

Saat memutuskan aktif nge-blog, hal pertama yang saya lakukan bergabung di komunitas blogger. Salah satunya komunitas Blogger Perempuan Network, yang dikhususkan bagi blogger perempuan saja. Awalnya, ragu buat gabung tapi saya coba beraniin diri. Dan Alhamdulillah bertahan sampai sekarang. 

Selama gabung di Blogger Perempuan, banyak tips seputar blogging yang sudah saya baca. Dari yang mudah diterapkan hingga bikin otak saya nyerah. Beberapa melecut motivasi, selebihnya membuat saya cukup insecure saat menulis. Karena itu, saya sempat nggak berani nulis atau share tulisan ke sosial media. 

Sampai suatu saat, saya menyadari alasan utama kenapa saya menulis, kenapa bikin blog ? Menulis atau nge-blog untuk mencurahkan penat yang membebani kepala, syukur-syukur ada yang baca dan cukup terwakili. Kalo pun enggak, seharusnya saya nggak berkecil hati. 

Yang pasti, tips blogging yang ingin dicoba suatu hari nanti yaitu menerapkan SEO pada artikel di blog saya. Nah, SEO adalah kepanjangan dari Search Engine Optimazation, mesin google yang bikin artikel yang ditulis mejeng di laman pencarian google. Bener nggak sih ? Hehe 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar - Tere Liye

Hampir 6 tahun lamanya, saya memutuskan berhenti membaca buku-buku karya Tere Liye . Bukan karena karyanya jelek. Melainkan, saya ingin eksplorasi karya penulis lain. Rasanya, hidup terlalu singkat, bila hanya dihabiskan membaca satu karya penulis saja. Mulailah saya bertualang dan mengoleksi berbagai buku yang menarik perhatian dan memperkaya wawasan dan sudut pandang.  Hingga suatu hari, terbitlah novel karya Tere Liye yang berjudul Teruslah Bodoh Jangan Pintar. Novel yang rilis tanggal 1 Februari 2024 bertepatan dengan suasana menjelang pemilu.  Jujur, saya sama sekali belum tertarik untuk membeli. Sekadar saya lirik di akun IG Tere Liye. Sampai saya ke-trigger oleh twit dari Ernest Prakasa yang memposting novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar karya Tere Liye. Kaget dan nggak nyangka ! Ernest Prakasa baca novel Tere Liye !!!! Review-nya ini novel yang sungguh berani. Terlalu berani. Salut .  Saya pun penasaran. Apakah novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar akan se...

Review Buku The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim

[ Review Buku The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim ] Buku merupakan tempat pelarian ternyaman yang saya pilih. Setiap kali lelah dengan ekspektasi yang seringnya ketinggian, cemas sama masa depan, khawatir dengan opini orang lain atau kesal dan kecewa ketemu orang-orang yang bikin emosi. Ajaibnya, dengan buku kayak punya teman cerita, teman diskusi yang asyik dan nyambung. Boro-boro di dunia nyata, susah ketemunya. Hehe  Sama halnya, saat saya baca Buku The Things You Can See Only When You Slow Down ini, berisi pesan-pesan singkat seperti kutipan bijak dan essai sederhana namun bermakna. Saking sukanya, buku ini sudah berkali-kali saya baca ulang. Tapi, baru kali ini, saya sempat mereview buku yang terjual  lebih dari 3 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.  Buku ini mengulas segala aspek kehidupan sehingga wajar kamu pun bakal merasa relate dengan 8 Bab yang dijabarkan yakni Bab 1 : Istirahat, Bab 2 : Keber...

Buku Filosofi Teras, Mental Tangguh Menghadapi Dinamika Hidup

Apa kabar ? Masihkah semangatmu nyala? Atau terendap dalam kubangan emosi negatif ? Kenalan yuk sama buku filosofi teras , siapa tahu dengan membaca buku ini bisa mengubah persepsimu tentang musibah yang kamu alami serta emosi negatif yang belum mampu dikendalikan seperti rasa cemas, khawatir hingga depresi.  Judul Buku : Filosofi Teras Penulis : Henry Manampiring Penerbit : Kompas  Terbit : Tahun 2018 Jumlah: 344 halaman Rating 🌟🌟🌟🌟 Baca melalui iPusnas Ternyata, sumber itu semua letaknya di pikiran kita. Kebiasaan kita yang suka mendramatisir kesedihan dan berlarut-larut di di dalamnya, memicu emosi negatif, yang bikin hidup tidak tenang. Kita senantiasa dirong-rong oleh kekhawatiran yang kita ciptakan sendiri. Padahal, belum tentu terbukti juga, kan ? Some things are up to us, some things are not up to us - Epictetus Karena itu, melalui buku  Filosofi Teras, Om Piring sapaan akrab penulis, menganjurkan kita harus mencoba belajar mengendalikan pikiran me...